Rabu 02 Nov 2022 16:51 WIB

Blibli Tetapkan Harga Penawaran Sebesar Rp 450 per Saham

Blibli berpotensi meraup dana segar hingga Rp 7,9 triliun.

Rep: Retno Wulandhari, Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) melakukan paparan publik penawaran umum saham perdana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Blibli menetapkan harga penawaran sebesar Rp 450 untuk setiap saham.
Foto: Dok Blibli
PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) melakukan paparan publik penawaran umum saham perdana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Blibli menetapkan harga penawaran sebesar Rp 450 untuk setiap saham.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) telah resmi memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Blibli sebelumnya telah menyelesaikan penawaran awal atau bookbuilding.  

Blibli akan menerbitkan 17,77 miliar saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama yang dikeluarkan dari portepel Perseroan. Perseroan menetapkan harga penawaran sebesar Rp 450 untuk setiap saham. Blibli pun berpotensi meraup dana segar hingga Rp 7,9 triliun. 

Baca Juga

"Selama masa penawaran awal yang telah berlangsung sejak 17 - 24 Oktober 2022 lalu, Perseroan mendapatkan respons yang cukup positif dari berbagai investor institusi, baik dari dalam maupun luar negeri," kata manajemen Blibli dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).

Masa penawaran umum akan berlangsung dari 2 - 4 November 2022. Menurut manajemen ini merupakan periode yang tepat bagi para calon investor ritel yang ingin berpartisipasi untuk memiliki saham BELI. Pencatatan saham perdana Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan akan dilakukan pada 8 November 2022.

Melalui Penawaran Umum Saham Perdana, Perseroan memiliki aspirasi untuk mendukung iklim investasi pasar modal di Indonesia. "Kami optimistis dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, mulai dari pemerintah, mitra bisnis, hingga seluruh pelanggan di dalam ekosistem Blibli," ungkap manajemen Blibli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement