REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkeliling meninjau stan Indo Defence 2022 di JIexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2022). Jokowi menyampaikan, industri pertahanan (indhan) di dalam negeri, baik BUMN dan swasta berkembang sangat bagus.

Hal itu terjadi karena pemerintah telah memberikan ruang yang luas kepada swasta untuk ikut membangun indhan Indonesia. "Saya kira ini sebuah perkembangan yang sangat baik dan yang paling penting kita bisa mengadopsi sebanyak mungkin teknologi-teknologi baru di bidang pertahanan militer. Yang paling penting itu," ucap Jokowi kepada Prabowo.

Jokowi hadir meninjau pembukaan pameran industri pertahanan (indhan) terbesar di Asia Tenggara tersebut. Berbagai produk pertahanan buatan DEFEND ID ditampilkan dalam Indo Defence 2022. PT Dirgantara Indonesia (DI), misalnya, memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, UAV MALE 'Elang Hitam'.

Selain itu, produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX juga dipajang di pameran. PTDI juga menghadirkan pesawat N219 dan CN235 FTB di area static display di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

PT PAL Indonesia menunjukkan berbagai jenis kapal perang, mulai dari LPD 163M, KCR generasi baru, kapal rumah sakit, perusak kawal rudal, frigate, hingga kapal selam tanpa awak (autonomous). Sementara itu, PT Pindad menampilkan ragam produk senjata & munisi mulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious hingga simulator senjata 'Pasupati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika