Rabu 02 Nov 2022 12:43 WIB

Erick Thohir: G20 Jangan Seperti Menara Gading

G20 dirancang dengan R20 dan M20 untuk melibatkan lebih banyak masyarakat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Indira Rezkisari
Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri pembukaan R20 di Grand Hyatt, Kawasan Wisata Nusa Dua Bali, Kabupten Badung, Rabu (2/11/2022).
Foto: Republika/Muhyiddin
Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri pembukaan R20 di Grand Hyatt, Kawasan Wisata Nusa Dua Bali, Kabupten Badung, Rabu (2/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri BUMN RI, Erick Thohir, mengapresiasi dan mendukung forum tokoh agama dunia Religion of Twenty (R20) di Bali dan event Music 20 (M20). Kedua event ini menjadi gerakan awal dalam penyelenggaraan Forum G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

“Tentu kami di BUMN kan memang ditugaskan mendukung dua event besar, yaitu Music Twenty tadi malam dan R20 hari ini,” ujar Erick saat saat menghadiri pembukaan R20 di Grand Hyatt, Kawasan Wisata Nusa Dua Bali, Kabupten Badung, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Menurut Erick, R20 dan M20 merupakan dua agenda besar Indonesia untuk memastikan agar G20 juga melibatkan masyarakat. “Ini bagian dari agenda besar Indonesia yang ingin memastikan G20 ini tidak hanya bicara pemerintah dan pemerintah, dan tokoh-tokoh dari kepemimpinan nasional, tapi melibatkan masyarakat kepada masyarakat,” ucap Erick.

Erick mengatakan, sejauh ini belum ada negara yang menggelar G20 seperti Indonesia yang mempunyai Music 20 dan R20. Menurut dia, dua event ini nantinya juga akan didorong untuk digelar di negara lain, termasuk G20 di India pada 2023 mendatang.

“Music twenty akan segera berangkat ke India untuk mendorong juga ada music twenty di India. R20 juga Gus Yahya akan mendorong juga supaya ini ada kontinuitas. Jangan G20 ini seperti Menara gading, tapi tidak merasakan keputusan-keputusan kepada rakyat,” kata Erick.

“Nah, ini yang kita coba turunkan bagaimana di Indonesia itu beda bahwa people to people movement menjadi penting. Itulah kenapa ada religion for twenty,” jelas dia.

Pembukaan R20 dihadiri 400 lebih peserta, yang terdiri dari 150-an tokoh lintas agama dunia dan 250 partisipan domestik. Pembukaan juga dihadiri para ulama dunia dan tanah air, seperti Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Issa (Arab Saudi), Syekh Ibrahim Alam (Mufti Mesir), Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil.

Selain itu, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan menteri kabinet Indonesia Maju. Selain dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, hadir pula Menko Polhukam Mahfud MD, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, serta Gubernur Bali I Wayan Koster. Para ulama dan tokoh tersebut kemudian secara bersama-sama menabuh rebana sebagai tanda pembukaan Forum R20.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement