REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Perekaman KTP elektronik (KTP-El) ke sekolah denga target pelajar yang berusia 17 tahun terus dimasifkan di Kota Sukabumi. Harapannya upaya jemput bola ini memudahkan warga khususnya pelajar dalam memperoleh dokumen kependudukan.
Upaya yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi ini sudah dilakukan ke empat sekolah. Terakhir perekaman KTP-El dilakukan SMK Negeri 3 Sukabumi pada Sabtu (28/10/2022) lalu.
'' Jemput bola ke sekolah oleh Disdukcapil Kota Sukabumi dalam perekaman KTP-El ke pelajar sudah ke empat kalinya dilakukan,'' ujar Diskdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi, Selasa (1/11/2022). Selain SMK 3 Sukabumi, upaya jemput bola sebelumnya telah dilakukan ke SMKN 2 Sukabumi, SMKN 1 Sukabumi, dan SMAN 1 Sukabumi.
Khusus di SMKN 1 dan SMKN 3 Sukabumi pihaknya menggandeng Disdukcapil Kabupaten Sukabumi. Sebab di sekolah tersebut ada pelajar yang juga berasal dari wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kardina mengatakan, program Siap Jemput Bola Pelayanan (Si Jempol) lengkapi identitas kependudukan (Lentik) ke sekolah di lingkungan Kota Sukabumi memang tengah jadi perhatian khusus. Dalam rangka memudahkan pelajar mengakses dokumen kependudukan.
Alhamdulillah lanjut Kardina, pada setiap kegiatan tersebut terlaksana secara tertib dan Kondusif. Di mana antusias pelajar dalam mengikuti rangkaian kegiatan untuk mendapatkan dokumen kependudukan yaitu KTP-El sangat luar biasa.
Kardina menuturkan, sebelum dilakukan perekaman diawali dari acara pembukaan dengan penyampaian informasi tentang pentingnya dokumen kependudukan. Baru setelahnya dilakukan perekaman dan pencetakan KTP-El.
Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini lanjut Kardina, memberikan informasi dan motivasi setiap warga negara melengkapi dokumen kependudukan yang dimiliki. Intinya ikhtiar yang dilakukan memberikan manfaat dan membahagiakan masyarakat. '' Ke depan, kegiatan jemput bola perekaman KTP di SMA/SMK di lingkungan Kota Sukabumi akan terus digencarkan,'' ujar Kardina.
Harapan dilaksanakannya kegiatan ini yakni untuk memberikan fasilitasi kepada setiap warga negara. Khususnya siswa-siswi yang sudah berumur rentang 15 tahun sampai dengan 17 tahun untuk bisa memiliki dokumen kependudukan yaitu KTP elektronik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
