Selasa 01 Nov 2022 21:59 WIB

Pemkab Sidoarjo Beri Keterampilan Kerja kepada 1.208 Warga

Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo cukup tinggi sejak pandemi Covid-19.

Pemkab Sidoarjo Beri Keterampilan Kerja kepada 1.208 Warga (ilustrasi).
Foto: Diskominfo Kota Malang
Pemkab Sidoarjo Beri Keterampilan Kerja kepada 1.208 Warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memberikan keterampilan kerja kepada 1.208 warga setiap tahun sebagai komitmen pemerintah daerah setempat untuk mewujudkan lapangan kerja baru.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, ada beberapa pelatihan kerja yang diberikan kepada masyarakat. "Baik itu pelatihan tata rias salon, barista, spa dan reflexology maupun pastry," katanya usai menutup pelatihan tata rias salon dan barista di kantor Kecamatan Gedangan dan Waru, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan alat rias dan barista supaya peserta bisa membuka lapangan kerja baru usai mendapatkan pelatihan. Bupati Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan kegiatan pelatihan seperti ini menjadi komitmen untuk menciptakan lapangan kerja baru serta mengurangi pengangguran. "Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo cukup tinggi sejak pandemi COVID-19. Angka itu yang kini sedang terus ditekan melalui pelatihan kerja. Targetnya tercipta 100 ribu lapangan kerja baru di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan lapangan kerja baru agar angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo semakin menurun. Oleh karenanya Gus Muhdlor meminta pelatihan seperti ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh oleh peserta. "Kami meminta peserta pelatihan dapat mempraktikkan langsung usai pelatihan," ujarnya.

Ia berpesan untuk menekuni keahlian yang didapat guna membuat terobosan-terobosan usaha yang perkembangan zaman di era dunia digital saat ini. "Terobosan inovasi ini penting, salah satunya memasuki dunia digital," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement