Selasa 01 Nov 2022 20:58 WIB

Sejumlah Tempat Usaha di Malang Rusak Kena Angin Kencang

Sejumlah tempat usaha di Malang, Jawa TImur rusak akibat terkena angin kencang.

Warga melihat kondisi rumah yang ambruk akibat angin kencang. Sejumlah tempat usaha di Malang, Jawa TImur rusak akibat terkena angin kencang.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga melihat kondisi rumah yang ambruk akibat angin kencang. Sejumlah tempat usaha di Malang, Jawa TImur rusak akibat terkena angin kencang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah tempat usaha yang terletak di wilayah Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang, Selasa (1/11/2022).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Kabupaten Malang, mengatakan bahwa sedikitnya enam kafe dan sejumlah tempat usaha lainnya di Kecamatan Dau, mengalami kerusakan akibat angin kencang yang terjadi kurang lebih pukul 14.00 WIB.

Baca Juga

"Angin kencang terjadi di Kecamatan Dau, ada sejumlah tempat usaha yang mengalami kerusakan," kata Sadono.

Sadono menjelaskan, selain tempat usaha kafe, angin kencang tersebut juga merusak bengkel sepeda dan toko mebel yang ada di wilayah tersebut. Kerusakan yang terjadi akibat angin kencang itu masuk dalam kategori ringan.

Selain menyebabkan kerusakan pada atap bangunan kafe, angin kencang juga menyebabkan satu rumah warga di Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau juga mengalami hal serupa. "Satu rumah warga, seluruh atap rumah hilang," ujarnya.

Ia menambahkan, peristiwa yang terjadi sesaat tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil terjadi pada sejumlah tempat usaha dan satu rumah milik warga Kecamatan Dau tersebut. Tidak ada laporan terkait jatuhnya korban jiwa akibat peristiwa itu.

"Kebutuhan saat ini terpal untuk menutup atap sementara," ujarnya.

Penanganan bencana angin kencang termasuk pembersihan sisa material, saat ini sudah dilakukan oleh warga setempat bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat, Korps Sukarela (KSR) dan perangkat desa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement