REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat menjadi buruan Manchester United saat jendela transfer musim panas lalu, Frenkie de Jong dikabarkan tak berniat meninggalkan Barcelona pada awal 2023. Pemain internasional Belanda itu bersikeras pada beberapa kesempatan ingin tetap di Barcelona.
De Jong kembali menjadi pemain penting bagi klub musim ini dan membuat 15 penampilan di semua kompetisi. Pemain berusia 25 tahun itu sempat diabaikan di awal musim ini, tetapi dia sekarang berada di starting XI pada empat pertandingan La Liga Spanyol terakhir Barcelona.
Dilansir Football-Espana, Selasa (1/11/2022), masih ada spekulasi seputar masa depan pemain asal Belanda itu karena Barcelona masih memiliki masalah keuangan. Ini semakin memburuk karena kegagalan Barca lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.
De Jong tampaknya dipandang sebagai pemain yang mampu menaikkan biaya transfer tinggi, dengan Man United diyakini telah siap membayar lebih dari 70 juta poundsterling untuknya selama musim panas.
Sementara itu, gaji besar sang gelandang menyebabkan masalah bagi tim asuhan Xavi, yang memiliki dua pertandingan liga lagi melawan Almeria dan Osasuna sebelum jeda kompetisi untuk Piala Dunia 2022.
Man United akhirnya mengalihkan perhatian ke Casemiro di akhir jendela musim panas setelah tidak akan bisa membawa De Jong ke Old Trafford. Namun, dapat dipahami bahwa juara Liga Inggris 20 kali itu tetap tertarik pada pemain Belanda itu dan berpotensi membuat langkah lain pada 2023.
Menurut Sport, terlepas dari spekulasi tersebut, De Jong tidak berniat mendengarkan tawaran apa pun yang mungkin datang untuk jasanya selama jendela transfer Januari 2023. Laporan tersebut mengeklaim bahwa pelatih asal Belanda itu terus mengabaikan pembicaraan seputar masa depannya, sementara mimpinya masih menjadi kesuksesan jangka panjang dengan klub raksasa Katalan.
Selain Man United, Chelsea dikatakan sebagai pengagum mantan pemain muda Ajax tersebut. The Blues kemungkinan akan mencari setidaknya satu gelandang baru musim panas mendatang lantaran N'Golo Kante akan pergi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
