Senin 31 Oct 2022 06:01 WIB

Tragedi Jembatan Gujarat, Lebih dari 150 Orang Ada di Atasnya Saat Ambrol

Sekitar 60 orang dilaporkan tewas akibat ambruknya jembatan di Gujarat India.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Indira Rezkisari
 Penyelamat di atas kapal mencari korban jembatan jatuh di Sungai Machu di kawasan Morbi, Gujarat Barat, India, Ahad (30/10/2022).
Foto: AP Photo/Rajesh Ambaliya
Penyelamat di atas kapal mencari korban jembatan jatuh di Sungai Machu di kawasan Morbi, Gujarat Barat, India, Ahad (30/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Sedikitnya 60 orang tewas setelah sebuah jembatan penyeberangan di atas sungai Machchhu di kota Morbi, Negara Bagian Gujarat, India, ambrol, Ahad (30/10/2022). Saat insiden itu terjadi, terdapat lebih dari 150 orang di atas jembatan tersebut.

“60 kematian telah dikonfirmasi sejauh ini,” kata anggota Majelis Legislatif Gujarat Mohan Kundariya. Sejumlah pejabat lainnya mengungkapkan, insiden ambruknya jembatan juga menyebabkan 30 warga lainnya terluka.

Baca Juga

Siaran televisi menunjukkan, puluhan orang berpegangan pada kabel jembatan saat tim darurat berusaha menyelamatkan mereka. Sejumlah warga tampak berupaya memanjat sisa struktur jembatan untuk menuju ke tepi sungai. Sementara beberapa lainnya mengerahkan tenaga untuk berenang ke tempat aman.

Menteri Dalam Negeri Gujarat Harsh Sanghavi mengungkapkan, saat insiden terjadi, terdapat lebih dari 150 orang di atas jembatan. Perdana Menteri India Narendra Modi, yang kebetulan tengah berada di Gujarat saat peristiwa ambrolnya jembatan terjadi sudah memerintah kepala menteri Gujarat untuk segera mengerahkan tim ke lokasi kejadian untuk operasi penyelamatan.

Pemerintah Gujarat telah membentuk tim investigasi khusus beranggotakan lima orang yang bertugas menyelidiki insiden tersebut. Jembatan yang ambrol di atas sungai Machchhu merupakan objek wisata populer. Memiliki panjang 230 meter, jembatan tersebut dibangun pada masa kolonial Inggris abad ke-19, dikutip dari Reuters, Senin (31/10/2022).

Banyak warga berkunjung ke jembatan tersebut, terutama ketika perayaan Diwali dan Chhath Puja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement