Ahad 30 Oct 2022 16:50 WIB

Irjen Fadil Minta Polwan Polda Metro Jaya Bijak dalam Bermedsos

Menurut Kapolda, kesalahan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framining institusi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran meminta agar seluruh polisi wanita (polwan) di jajaran Polda Metro Jaya untuk bijak menggunakan media sosial (medsos). Fadil juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh polwan di seluruh jajaran Polda Metro Jaya yang sudah berprestasi positif dalam menjalankan tugas.

Fadil menyampaikan beberapa Poin penekanan yang perlu dipedomani pascaarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada jajaran pimpinan Polri di Istana Kepresidenan pada Jumat (14/10/2022).

Pendapat itu disampaikan Fadil pada saat melakukan pertemuan dengan 1.600 personel polwan di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

"Di antaranya, masalah gaya hidup atau lifestyle. Keluhan pelayanan masyarakat terhadap Polri. Solidaritas TNI-Polri harus dijaga, kesamaan visi dan misi, penegakan hukum secara terukur dan objektif, komunikasi publik yang baik, serta libatkan kerja sama dengan elemen masyarakat," jelas Fadil.

Dia juga menyampaikan kesalahan yang dilakukan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framing sebuah institusi. Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia "Saya ingatkan kepada kalian semua, hati-hati dalam bermedia sosial! Karena nila setitik, bisa merusak susu sebelanga," ucap Fadil.

Kemudian, Fadil berharap, polwan ke depannya, dapat berpenampilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Salah satunya rutin dalam melakukan kegiatan sosial di masyarakat, dan bijak dalam bersosial media. Fadil juga mengajak seluruh anggota polwan di jajaran Polda Metro Jaya untuk merebut kembali simpati dan kepercayaan masayarakat terhadap Polri.

"Mari kita sama-sama merebut kembali simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri yang kita cintai ini, karena polwan adalah simbol humanis ditubuh Polri," kata Fadil mengajak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement