Ahad 30 Oct 2022 02:05 WIB

Satgas Riau Imbau Warga Terapkan Prokes Saat Berada di Singapura

Warga Kepri yang berkunjung ke Singapura harus menggunakan masker

Red: Nur Aini
Calon penumpang melintas di depan konter tiket kapal ferry tujuan Malaysia dan Singapura di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/4/2022). Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menghapus persyaratan perjalanan hasil tes negatif PCR bagi wisatawan mancanegara (Wisman) yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga yang diberlaku di semua pintu masuk internasional di Kepri.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Calon penumpang melintas di depan konter tiket kapal ferry tujuan Malaysia dan Singapura di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/4/2022). Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menghapus persyaratan perjalanan hasil tes negatif PCR bagi wisatawan mancanegara (Wisman) yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga yang diberlaku di semua pintu masuk internasional di Kepri.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengimbau warga setempat menerapkan protokol kesehatan saat berada di Singapura.

Saat ini, kata dia jumlah warga Singapura yang tertular Omicron XBB, subvarian Covid-19 mencapai 6.000-7.000 orang setiap hari. Karena itu, warga Kepri yang berkunjung ke Singapura harus menggunakan masker, rajin membersihkan tangan, dan menjaga jarak saat berada di tempat keramaian.

Baca Juga

"Kami tidak bisa membatasi warga Kepri untuk ke Singapura. Namun, disiplin pribadi menerapkan prokes harus dilakukan agar kita tidak tertular Covid-19," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Sabtu (29/10/2022).

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri itu mengemukakan, warga Singapura tidak diwajibkan menggunakan masker saat berada di luar ruangan. Sementara orang yang tertular Omicron XBB sulit terdeteksi, kecuali yang memiliki gejala.

"Cara yang paling aman bagi warga Kepri ketika berada di Singapura adalah gunakan masker saat berinteraksi," ujarnya.

Menurut dia, Pemprov Kepri mencermati kondisi di Singapura. Pemprov Kepri akan mengambil langkah-langkah strategis agar virus itu tidak masuk ke wilayah ini.

Salah satu kebijakan yang dilakukan, yakni penerapan prokes di pintu masuk pelabuhan internasional.

"Senin pekan depan kami rapat membahas permasalahan itu, untuk mengambil langkah-langkah strategis mencegah penularan Omicron XBB di Kepri," ucapnya.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepri sebanyak 43 orang, yang tersebar di Kota Batam sebanyak 27 orang, Tanjungpinang lima orang, Kabupaten Bintan lima orang dan Kabupaten Karimun enam orang. Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Natuna nihil kasus aktif Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement