Jumat 28 Oct 2022 21:23 WIB

Siswa di Tasikmalaya Tampilkan Kreasi Busana dari Barang Bekas

Penampilan mereka mendapat apresiasi pengunjung yang hadir

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah siswa menari saat mengikuti Galaxii Fest Jawa Barat di halaman Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (28/10/2022). Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dengan diikuti 310 sekolah tingkat SMA, SMK dan SLB se-Tasikmalaya, merupakan sarana ajang kreatifitas pelajar untuk meningkatkan prestasi agar bisa mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang seni dan olahraga.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Sejumlah siswa menari saat mengikuti Galaxii Fest Jawa Barat di halaman Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (28/10/2022). Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dengan diikuti 310 sekolah tingkat SMA, SMK dan SLB se-Tasikmalaya, merupakan sarana ajang kreatifitas pelajar untuk meningkatkan prestasi agar bisa mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang seni dan olahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah siswa dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Tasikmalaya ikut meramaikan karnaval Galaxii Fest 2022 di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, Jumat (28/10/2022). Dalam kegiatan yang digelar oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah XII itu, para siswa SMAN 1 Kota Tasikmalaya menampilkan kreasi busana dari barang-barang bekas.

Meski menampilkan kreasi busana dari barang bekas, delapan siswa SMAN 1 Kota Tasikmalaya yang berjalan di atas catwalk dadakan yang dibuat panitia di halaman Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, tetap tampil menawan. Penampilan mereka yang membawa nuansa budaya Indonesia itu pun mendapat banyak apresiasi dari para pengunjung yang hadir pagi itu

Baca Juga

Listya Alya (17 tahun), adalah salah satu siswa yang tampil dalam karnaval peragaan busana itu. Siswa yang kini duduk di kelas XII SMAN 1 Kota Tasikmalaya itu menggunakan busana berbalut kain batik dengan aksesoris sayap dan mahkota yang terbuat dari bekas botol plastik. Sementara busana bawah siswa itu menggunakan rok mengembang yang terbuat dari plastik. "Inspirasi pakaian ini dari tema Pandawa Dana Diyaksa. Itu seperti pelindung atau penjaga. Jadi kami buat sayap pelindung," kata Listya.

Ia mengatakan, busana yang digunakannya hampir semua terbuat dari barang-barang bekas, seperti kantong kresek, botol, kardus, dan kawat. Busana awalnya itu dirancang bersama teman-temannya sekelas untuk mengisi kegiatan pagelaran busana di sekolahnya. Lantaran ada kegiatan Galaxii Fest 2022, pihak sekolah kemudian menampilkan hasil kreasi busana terbaik untuk mengikuti karnaval.

Meski terbuat dari barang-barang bekas, Listya mengaku bangga mengenakan busana yang dikenakannya itu. Melalui busana tersebut, ia juga berharap generasi muda saat ini dapat lebih menjaga lingkungan. "Harapannya, kami sebagai generasi muda bisa mengurangi sampah. Karena sampah masih bisa diolah," kata dia.

Guru Seni Budaya SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Yopi Samsul Arifin, mengatakan, busana yang ditampilkan dalam karnaval itu seluruhnya merupakan kreasi para siswa. Seluruh busana itu dibuat dari bahan bekas. "Ini hasil kreasi siswa dari bahan bekas. Ada yang daru botol bekas, plastik, karung goni, dan lainnya. Konsepnya recycle," kata dia.

Ia mengungkapkan, sebelum mengikuti karnaval Galaxii Fest 2022, SMAN 1 Kota Tasikmalaya sempat mengadakan kegiatan peragaan busana dari bahan bekas. "Kebetulan ada karnaval jadi kami tampilkan juga. Siswa juga sangat antusias," ujar dia.

Ketua Panitia Galaxii Fest 2022, Dadan Rachmayana, mengatakan, kegiatan karnaval itu merupakan salah satu puncak dari rangkaian Galaxii Fest 2022. Dalam kegiatan yang digelar sejak Rabu (26/10/2022) itu, KCD Pendidikan Provinsi Jabar Wilayah XII tak hanya menampilkan kreasi busana dari para siswa. Lebih dari itu, terdapat juga pertunjukan musik, tari, lomba olahraga, jalan santai, dan edukasi para siswa tentang transaksi digital. "Hari ini adalah puncak kegiatan sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda," kata dia.

Dadan menjelaskan, kegiatan itu bertujuan agar siswa dapat menyalurkan kreasinya. Pasalnya, fungsi pendidikan hari ini tak hanya untuk membuat para siswa pintar, melainkan juga dapat berkreasi den beradaptasi.

Menurut dia, Galaxii Fest yang baru kali pertama dilaksanakan ini diikuti oleh sekitar 310 sekolah di wilayah Tasikmalaya. Pada hari puncak, siswa yang datang langsung mengikuti kegiatan itu mencapai lebih dari 12 ribu orang.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengapresiasi kegiatan Galaxii Fest yang digelar oleh KCD Pendidikan Provinsi Jabar Wilayah XII. Menurut dia, kegiatan itu sangat bermanfaat untuk memberikan semangat kepada siswa.

"Kalau hanya belajar, kadang jenuh. Dengan kegiatan ini, ada jalan sehat, musik, karnaval, bisa terbangun silaturahmi antara siswa, guru, dan MKKS. Jadi nanti siswa semangat lagi belajar karena sudah fresh pikirannya," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement