Jumat 28 Oct 2022 06:30 WIB

Tol Semarang-Solo Rawan Aksi Pelemparan Batu, PT TMJ Tambah CCTV

Upaya ini dilakukan untuk memperkuat keamanan serta memperluas jangkauan pengawasan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Seorang anggota kepolisian mengawal dari dalam sebuah bus yang melintas di ruas tol Semarang-Solo (arah Semarang) guna mengantisipasi gangguan keamanan berupa aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal di ruas tol ini, dalam sepekan terakhir, Kamis (20/10/2022).
Foto: dok. istimewa
Seorang anggota kepolisian mengawal dari dalam sebuah bus yang melintas di ruas tol Semarang-Solo (arah Semarang) guna mengantisipasi gangguan keamanan berupa aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal di ruas tol ini, dalam sepekan terakhir, Kamis (20/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Menindaklanjuti terjadinya sejumlah aksi pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di ruas tol Semarang-Solo, PT Trans Marga Jateng (TMJ)  memasang CCTV (kamera pengintai) tambahan.

Sejumlah kamera pengintai tambahan telah dipasang di lokasi yang dipandang cukup rawan terhadap aksi pelemparan oleh orang tak dikenal, seperti jembatan penyeberangan dan underpass di KM 459 hingga KM 462.

Direktur Utama PT TMJ, Prajudi mengungkapkan, upaya ini dilakukan untuk memperkuat  keamanan serta untuk memperluas jangkauan pengawasan, apabila  kejadian aksi pelemparan kembali terjadi.

"Pemasangan kamera pengintai tambahan ini juga untuk mempermudah proses penyelidikan yang hingga saat ini masih dilakukan oleh aparat kepolisian," ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/10/2022) petang.

Di luar untuk menindaklanjuti kejadian aksi pelemparan oleh orang tak dikenal ini, masih kata Prajudi, PT TMJ memang sedang menambah hingga 30 unit kamera pengintai di sepanjang ruas tol Semarang- Solo.

Hal ini untuk menambah jumlah 54 unit kamera prngintai yang saat ini telah terpasang, mulai dari gerbang tol (GT) Banyumanik hingga menjelang GT Kartosuro. "Kini  pemasangan CCTV tambahan masih berlangsung," katanya.

Prajudi menambahkan, terkait langkah antisipasi atas kasus pelemparan di ruas tol Semarang- Solo ini, PT TMJ juga telah menutup kembali pagar kawat yang rusak maupun pagar tembok yang berlobang.

Khususnya yang memungkinkan orang bisa menerobos masuk ke dalam kawasan nalan tol. Termasuk juga melakukan langkah- langkah antisipasi dengan memperkuat patroli penyisiran oleh petugas jalan tol.

Terutama pada jam- jam rawan aksinpelemparan. Terkait kasus pelemparan ini PT TMJ telah  menyerahkan sepenuhnya langkah-langkah penyelidikan kepada aparat kepolisian, dalam hal ini Polres Semarang.

"Kendati begitu, kami tetap membantu dan mendukung upaya penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian, agar siapa  pelakunya dapat segera diungkap," tegasnya didampingi Direktur Operasional PT TMJ, Husni.

Sementara itu, upaya penyelidikan dan perburuan terhadap siapa pelaku aksi pelemparan ini oleh aparat kepolisian masih terus berlanjut. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman para pengguna jalan tol ruas Semarang- Solo.

Termasuk juga patroli aparat kepolisian di titik- titik lokasi yang diprediksi rawan aksi pelemparan. "Untuk patroli pengamanan masih terus kami lakukan demikian halnya penyelidikan oleh jajaran Satreskrim Polres Semarang," jelas Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement