Kamis 27 Oct 2022 23:59 WIB

Hipmi Dorong Pengusaha Muda Ambil Peran Pulihkan Ekonomi 

Hipmi Jaya gelar pelatihan dan pendidikan daerah untuk pengusaha muda

Diklatda Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jaya di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti pelatihan Hipmi Jaya yang digelar bagi anggota
Foto: BUMN
Diklatda Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jaya di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti pelatihan Hipmi Jaya yang digelar bagi anggota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (Hipmi Jaya) menyebut ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas lima persen di tengah banyak negara yang pertumbuhan ekonominya melambat. Hal ini menandakan Indonesia siap menghadapi tantangan global. 

Ketua Umum BPD Hipmi Jaya, Sona Maesana mengatakan tantangan ekonomi akan terus terjadi dan HIPMI Jaya harus ambil bagian dalam pemulihan ekonomi serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

“Kita mau pengusaha muda ini khususnya HIPMI Jaya harus mengambil peran dalam pemulihan ekonomi nasional,  pemerintah sudah buat program PEN, jadi pengusaha muda juga harus ikut mengambil bagian dalam pemulihan ekonomi,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

Hipmi Jaya menggelar Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda ) bagi anggotanya. Adapun kegiatan rutin organisasi ini dilaksanakan untuk meningkatan kualitas kader HIPMI Jaya dalam menyikapi dinamika dan persoalan ekonomi yang sedang terjadi. 

Selain bertujuan untuk mencetak pengusaha muda yang tangguh, menurutnya, Diklatda juga memiliki tujuan agar pengusaha muda siap menghadapi tantangan global.

Para pengusaha muda tak boleh lengah, harus waspada, dan optimis di tengah ketidakpastian karena diyakini akan tetap terkena dampaknya disebabkan krisis pangan dan energi.

“Dan dari tantangan itu pasti akan ada peluang, disini Diklatda kita mendorong pengusaha muda yang tergabung Hipmi Jaya, khususnya di Jakarta selalu siap dan jeli melihat peluang dan proaktif, jangan sampai hanya jadi penonton saja dalam pemulihan ekonomi ini tapi juga ikut jadi pemain dan pelaku,” katanya.

Dalam Diklatda kata Sona akan ada sejumlah sesi materi, yakni organisasi, ekonomi, kebangsaan dan kearifan lokal. Pada sesi ekonomi pengusaha muda akan mendapatkan wawasan tentang situasi ekonomi global maupun nasional agar bisa membaca peluang. Kemudian pada sesi kebangsaan akan diberikan pandangan agar para pengusaha muda tidak hanya berorientasi mencari keuntungan semata tapi juga memberikan sumbangsih pemulihan ekonomi.

“Kita dorong supaya mereka juga punya semangat jiwa nasionalisme yang tinggi, kami yakin berbekal apa yang kita berikan Diklatda bisa menumbuhkan jumlah pengusaha muda yang berkembang. Mudah-mudahan acaranya lancar selama dua hari ini dan para peserta HIPMI Jaya angkatan 2021 bisa memetik benefit dari Diklatda,” ucapnya.

Sona berharap seluruh kader Hipmi terus menjiwai semangat kolaborasi untuk menghadapi situasi post pandemi ini. Dia juga menegaskan Hipmi Jaya melalui Jaya Collab, Jaya Academy, Jaya Network dan Jaya Capital akan berupaya scale up bisnis anggota HIPMI Jaya guna lebih siap dalam menghadapi dinamika ekonomi ke depan. 

Diklatda kali ini dipersiapkan secara matang, selain jumlah peserta yang ikut serta tiga ratus anggota HIPMI Jaya dari berbagai angkatan, kualitas narasumber dan tokoh publik yang hadir pun telah diupayakan agar dapat menghadirkan kualitas narasi dan materi terbaik bagi anggota Hipmi jaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement