Kamis 27 Oct 2022 23:59 WIB

Berbagi 1.500 MakanKu di Asrama Pondok Haji Jaktim, HaTI Berharap Bantu Ketenangan Ibadah

siap bersinergi dengan Pemerintah dalam hal ini kemenag RI.

Halalan Thayyiban Indonesia (HaTI) membagikan sekitar 1.500 box MakanKu kepada pengunjung Pameran Arsitektur Haji dan Umroh Indonesia.
Foto: Dok. Web
Halalan Thayyiban Indonesia (HaTI) membagikan sekitar 1.500 box MakanKu kepada pengunjung Pameran Arsitektur Haji dan Umroh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Halalan Thayyiban Indonesia (HaTI) membagikan sekitar 1.500 box MakanKu kepada pengunjung Pameran Arsitektur Haji dan Umroh Indonesia. Ada sekitar 1.500 box makanan siap saji ini (Ready to Eat Meals) dibagikan gratis kepada pengunjung yang hadir pada pameran yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, selama 3 hari Selasa - Kamis (24-26 /10/2022).

Sugiri memastikan, MakanKu sama sekali tidak dicampur dengan bahan pengawet. Inovasi unggulan dari Group Wong Solo ini bisa bertahan selama satu tahun di dalam suhu ruangan. 

Baca Juga

"MakanKu sudah bersertifikasi Halal MUI, BPOM serta ISO:22000, memenuhi standar Food Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP)," kata Direktur Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Sugiri, saat demonstrasi MakanKu kepada pengunjung Pameran, Rabu (26/10/2022).

Sugiri menyampaikan, meski tanpa menggunakan bahan pengawet, karena MakanKu kemasanya divakum sehingga mikroba yang membuat makanan cepat rusak tidak bisa masuk ke dalam kemasan. Ini juga, kata dia, disterilisasi menggunakan suhu dan tekanan tinggi.

"Mengapa makanan bisa rusak? karena dirusak oleh mikrobia baik bakteri ataupun jamur. MakanKu ada tekniknya dengan cara divacum sehingga, otomatis mikroba tidak bisa masuk," katanya.

Indonesia merupakan negara terbanyak mengirim jamaah Haji, dengan posisi strategis seperti itu, maka MakanKu siap bersinergi dengan Pemerintah dalam hal ini kemenag RI, untuk menyukseskan penyediaan Haji tahun 2023. 

"Insya Allah MakanKu akan menjadi model makanan bagi seluruh jamaah haji, tidak hanya dari Indonesia, tapi dari seluruh dunia. Jadi kita selangkah lebih maju dibandingkan negara lainnya," katanya.

Pria yang akrab disapa Mas Giri ini mengatakan, dengan pemakaian bahan baku dan juga produk produk Indonesia untuk jamaah haji, maka secara otomatis akan menggerakan perekonomian UMKM, menghemat devisa negara, meningkatkan ekspor. Dan yang paling penting adalah jamaah Haji Indonesia medapatkan makanan sesuai selera. 

"Sehingga akan menambah kekhusu'an di dalam melaksanakan ibadah haji, Insya Allah," katanya.

Selain diajak menikmati MakanKu, pengunjung dan peserta Pameran Arsitektur Haji dan Umroh Indonesia ini juga diperlihatkan bagaimana cara menyajikan MakanKu. Penyajian MakanKu sangat praktis tanpa memerlukan pemanas seperti kompor atau microwave. 

"MakanKu tidak perlu dihangatkan apalagi dimasak ulang," ujar dia.

Sugiri menuturkan, setelah membuka kemasan sesuai petunjuk, pengguna tinggal menuangkan air mineral ke dalam box. Setelah itu tunggu sampai 15 menit MakanKu siap dinikmati seperti baru selesai dimasak. 

"MakanKu sangat praktis siapapun bisa melakukan dan menikmatinya," katanya.

Sugiri mengatakan, MakanKu Ready to Eat Meals ini memiliki sistem pemanas otomatis (self heating pad) yang sudah tersedia di dalam box kemasannya. Dengan sistem pemanas otomatis itu sendiri menjadikan MakanKu sangat praktis disajikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement