REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari kedua Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, Rabu (26/10/2022), menjadi momen yang dinantikan pecinta modest fashion. Empat jenama fashion lokal yang memperlihatkan koleksi mereka pada sesi keempat, diiringi dengan persembahan lagu dari Arsy Widianto.
Maima menjadi penampil pertama, disusul Nuc, lalu Ederra, dan sesi keempat ditutup dengan looks dari Heaven Lights. Modest fashion yang ditampilkan oleh keempat jenama tersebut sangat khas, dan bukan hanya busana Muslim saja.
Maima yang berasal dari kota Paris Van Java mengangkat tema "Ornate" dengan tujuan ingin menampilkan detail-detail unik cantik yang sebenarnya kompleks. Modest fashion-nya mewakili tipe baju yang longgar dan tertutup.
Semua koleksi dari Maima tampak cantik dengan bahan yang halus dan tidak semua penampil mengenakan kerudung. Ada beberapa model yang hanya mengenakan scarf di kepala mereka untuk sekadar menutupi rambut. Semua koleksi yang berwarna cream dan cokelat muda berpadu dengan motif yang anak "muda banget".
Tak kalah memukau, Nuc mencoba meluruskan mispersepsi dalam memaknai modest fashion. Nuc yang juga digandeng Lazada dalam sesi The Next Normal itu, menampilkan koleksinya bertema "Pewayangan Mahabrata Series". Nuc menonjolkan ornamen-ornamen etnik di koleksi khusus pria itu.
Nuc ingin setiap orang yang nantinya membeli koleksi tersebut tidak hanya memahami sejarah dan filosofis tetapi juga membagikan kebaikan kepada sekitarnya layaknya tokoh-tokoh di pewayangan Mahabarata.
Modest fashion memiliki spektrum yang sangat luas dan akan terlalu sempit bila hanya didefinisikan sebagai baju Muslim. Buktinya, Nuc sukses memamerkan baju koko yang tampak kasual. Tidak seperti baju koko yang identik dengan warna putih, koleksi Nuc ini menyajikan beragam pilihan warna.
Ederra menambah deretan modest wear yang ditunjukkan di panggung The Next Normal dengan membawa koleksi bertema "Berseri". Menampilkan baju-baju yang nyaman namun tetap menawan, Eddera menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari pandemi.
Koleksi Ederra di panggung perdananya di JFW 2023 menggambarkan proses seseorang bertumbuh menjadi indah di masa-masa sulit. Sebagian besar koleksinya adalah dress casual sepanjang di bawah lutut dan berlengan panjang. Beberapa atasan dan bawahan juga bisa dipakai untuk di rumah saja, misalnya untuk menghadiri rapat atau acara daring.
Heaven Lights, misalnya, menghadirkan koleksi bertema "Fleur Allure" yang penuh kehangatan. Warna-warna feminin dipilih oleh sang desainer untuk menampilkan tampilan layaknya bunga yang tengah mekar dengan cantiknya.
Heaven Lights memamerkan koleksinya yang sebagian besar gamis dan diperuntukkan bagi perempuan berhijab. Motif hingga ornamen yang ada di baju membuat koleksi Heaven Lights ini cocok dipakai pada acara-acara spesial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
