Kamis 27 Oct 2022 12:40 WIB

AS Kirim Tambahan Vaksin, Dorong Cakupan Vaksinasi Covid di Indonesia

Amerika Serikat kini telah menyumbangkan 40,8 juta dosis vaksin ke Indonesia.

Seorang pekerja medis menunjukkan botol vaksin Pfizer Covid-19. (Ilustrasi)
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Seorang pekerja medis menunjukkan botol vaksin Pfizer Covid-19. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat pada pekan ini mengirim lebih dari lima juta dosis vaksin Pfizer Covid-19 untuk mendorong cakupan vaksinasi melawan virus corona baru di Indonesia. Dengan tibanya vaksin tambahan ini, Amerika Serikat kini telah menyumbangkan 40,8 juta dosis vaksin ke Indonesia dan lebih dari 620 juta vaksin ke lebih dari 120 negara di berbagai kawasan dunia.

"Saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Indonesia yang telah berhasil melakukan vaksinasi penuh kepada 73 persen penduduknya dengan vaksin Covid-19," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim, Kamis (27/10/2022)

Menurut Kedubes AS, pengiriman vaksin tambahan itu menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk memenuhi janji Presiden Joe Biden untuk menyumbangkan 1,2 miliar dosis vaksin Covid yang aman dan efektif ke seluruh dunia.

"Pengiriman baru dosis vaksin yang aman dan efektif ini akan membantu Indonesia untuk terus mencapai cakupan vaksin dan booster yang lebih tinggi," ujar Kim.

"Amerika Serikat terus berkomitmen pada kemitraan strategis kami dengan Indonesia untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan," lanjutnya.

Sejak awal pandemi, Pemerintah AS telah menyediakan lebih dari 77 juta dolar AS untuk mendukung langkah tanggapan Covid-19 di Indonesia. Kedubes AS juga menyebutkan bahwa melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Amerika Serikat telah membantu lebih dari 840.000 petugas kesehatan garis depan dan memperkuat hampir 2.000 rumah sakit, klinik, dan laboratorium.

"Amerika Serikat berkomitmen untuk bermitra dengan Pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menyelamatkan nyawa. Pada saat yang sama kemitraan ini juga memperkuat pemulihan ekonomi dan menjaga kemajuan pembangunan selama puluhan tahun yang telah dikacaukan oleh pandemi," kata Kedubes AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement