Rabu 26 Oct 2022 00:14 WIB

Emery Jelaskan Alasan Terima Tawaran Aston Villa

Emery akan melatih Villa segera setelah izin kerjanya di Inggris keluar.

Pelatih baru Aston Villa Unai Emery
Foto: EPA-EFE/BIEL ALINO
Pelatih baru Aston Villa Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unai Emery mengungkapkan alasan menerima tawaran dari Aston Villa. Ia mengatakan, kesempatan untuk kembali ke Liga Primer Inggris terlalu bagus untuk ditolak.

Emery telah menghabiskan dua tahun lebih bersama Villarreal dan memenangkan Liga Europa pada 2021. Akan tetapi, ia percaya menangani Villa merupakan langkah yang harus diambilnya.

Baca Juga

“Yang ini, saya telah menganggap bahwa saya harus menerimanya, sebagai tantangan olahraga, sebagai proyek yang berbeda. Ini adalah keputusan pribadi dan profesional. Saya meninggalkan rumah pada usia 24 tahun dan membuka diri ke dunia sepak bola profesional dengan segala konsekuensinya," kata Emery dalam konferensi pers, Selasa (25/10/2022), dikutip dari Metro.

Emery bergabung dengan Villa dengan misi mengangkat tim asal Birmingham ini dari papan bawah. Saat ini, the Villas berada di posisi ke-15 Liga Primer Inggris setelah mereka memecat Steven Gerrard dari kursi pelatih, pekan lalu.

Emery menolak tawaran Newcastle tahun lalu karena ia ingin melanjutkan perjalanan bersama Villarreal di Liga Champions .

Sementara itu, mantan rekan setim Gerrard, Jamie Carragher, percaya Emery merupakan penunjukan yang cerdas.

Dia mengatakan kepada Sky Sports, “Saya pikir itu akan menjadi prospek yang fantastis. Saya penggemar berat Unai Emery. Jika Anda melihat kariernya, dia memiliki banyak kesuksesan dengan tim-tim di bawah elite, tim-tim itu hampir bertarung dengan klub-klub besar."

“Itu tidak berjalan baik untuknya di Arsenal tetapi Anda melihat apa yang dia lakukan di Villarreal, pemenang Liga Europa, mendorong Liverpool di Liga Champions juga."

Ia menegaskan, bukannya tidak menghormati Emery, bahkan sebaliknya. Akan tetapi Carragher menilai Emery bukan tipe pelatih yang bisa menangani tim bertabur bintang seperti Barcelona atau Real Madrid. "Namun dia dapat bersaing dengan tim besar dengan lebih banyak uang. Dia membuat timnya benar-benar terorganisasi dan dia pelatih super. Untuk Aston Villa saat ini, itu akan menjadi prospek yang bagus,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement