Rabu 26 Oct 2022 05:47 WIB

Wajah Baru Pedestrian Depan Balai Kota Sukabumi yang Rampung Dibangun

Penataan pesedestrian sumber dananya salah satu dari bank bjb

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Petugas gabungan Pemkot Sukabumi yang dipimpin Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membersihkan kawasan pedestrian Ir Djuanda atau Dago, Senin (16/5/2022).
Foto: Republika/riga nurul iman
Petugas gabungan Pemkot Sukabumi yang dipimpin Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membersihkan kawasan pedestrian Ir Djuanda atau Dago, Senin (16/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Wajah baru jalan atau pedestrian di depan Balai Kota Sukabumi mulai dibuka untuk umum pada hari santri Sabtu (22/10/2022). Di mana di depan balai kota tersebut tampak lebih indah terutama pada saat malam hari dengan tata cahaya lampu.

'' Warga Sukabumi tepat di Hari Santri yang membahagiakan, jalur R Syamsudin SH depan Balai Kota Sukabumi saat ini sudah bisa digunakan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (25/10/2022). Ia menyampaikan mohon maaf karena ketidaknyamanan setelah beberapa bulan untuk sementara tidak bisa dilalui karena proses pembangunan pedestrian.

Baca Juga

Insya Alllah kata Fahmi, kini jalan di depan balai kota sudah bisa digunakan kembali. Mari nikmati keindahan dan suasana baru depan balai kota dan kawasan Dago di depannya yang makin indah terlihat di malam hari.

'' Pesan saya, mari jaga berbagai perubahan dan penataan kota yang ada dengan sama-sama merawat termasuk pula menjaga kebersihan kawasannya,'' ungkap Fahmi. Termasuk dengan memarkir kendaraan di tempat yang ditentukan.

Sebelumnya Fahmi menerangkan, pembangunan pedestrian depan balai kota dalam rangka menata dan mempercantik pusat kota Sehingga lokasi itu didesain menjadi satu kawasan dengan Pedestrian Ir Djuanda atau Dago yang telah lebih awal dilakukan perbaikannya.

Di mana, penataan pedestrian Balai Kota Sukabumi ini salah satunya menggunakan anggaran yang bersumber dari dana CSR bank bjb. '' Diharapkan dapat mengubah tampilan wajah Balai Kota menjadi lebih indah dan menjadi salah satu spot wisata sejarah,'' kata Fahmi.

Hal ini karena Balai kota merupakan bangunan heritage, maka penataan yang saat ini sedang dilakukan sekaligus juga berupaya untuk mengembalikan bangunan yg pernah ada di masanya. Misalnya tugu jam yang saat ini sudah hilang dan kini dibangun kembali.

Salah seorang warga Kota Sukabumi Dila Novi (26) mengatakan, kawasan depan balai kota ini menjadi lebih cantik dan indah. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi warga untuk berswafoto.

'' Tampilannya di malam hari lebih menarik dengan tata cahaya lampu,'' ungkap Dila. Ia berharap kawasan tersebut bisa terawat dan terjaga kebersihannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement