Rabu 26 Oct 2022 04:25 WIB

WSBP Targetkan Pendapatan Tumbuh Hingga 17 Persen

WSBP melakukan transformasi visi dan misi perusahaan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
WSBP
Foto: WSBP
WSBP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Waskita Karya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), melakukan transformasi visi dan misi perusahaan melalui implementasi program All New Transformation WSBP. Dengan transformasi tersebut, diharapkan perseroan bisa mencapai pertumbuhan pendapatan hingga 17 persen.

Direktur Utama WSBP FX Poerbayu Ratsunu mengatakan visi baru perusahaan ialah menjadi mitra terpercaya dalam industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular di Indonesia. "Visi dan misi ditetapkan berdasarkan aspirasi dari para pemegang saham dan stakeholder, dengan mempertimbangkan perkembangan dan tantangan industri beton precast di Indonesia," ujar Poerbayu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga

Melalui visi ini, Poerbayu berkomitmen menjadikan WSBP sebagai perusahaan yang kompetitif dengan melakukan integrasi bisnis beton dari hulu hingga hilir dan menjalankan kegiatan operasi di bidang quarry, readymix, dan precast sehingga meningkatkan competitive advantage perusahaan di pasar.

Selain itu, ucap Poerbayu, WSBP juga ingin menjadikan konstruksi serta modular sebagai lini bisnis utama perusahaan yang masih sangat berhubungan dengan lini bisnis beton terintegrasi sebagai katalis perseroan dalam mencapai keberlanjutan. "Dalam menjalankan operasionalnya, WSBP akan meningkatkan kepercayaan kepada mitra-mitra di seluruh lini bisnis untuk dapat maju dan tumbuh bersama agar memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan mitra-mitra tersebut," lanjutnya.

Untuk mencapai visi besar tersebut, Poerbayu katakan, WSBP telah memiliki misi yang kuat seperti menjadi one stop solution di industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular serta peralatan pendukung sesuai kebutuhan pelanggan, membangun tata kelola yang baik dengan menerapkan etika dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku dalam setiap proses bisnis perusahaan, serta menumbuhkan kompetensi pegawai secara cerdas berbasis industri untuk peningkatan kinerja dan kesejahteraan pegawai.

Poerbayu menambahkan perusahaan juga terus menciptakan healthy profit, growth dan business sustainability yang dilakukan bersama-sama dengan mitra kerja, serta menjalankan sistem manajemen terintegrasi, teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektivitas, efisiensi, unggul dalam kualitas, keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan menuju industri hijau.

"Melalui misi ini, WSBP ingin memenuhi kebutuhan pelanggan di bidang industri beton terintegrasi, konstruksi, modular serta peralatan pendukungnya dengan tata kelola yang memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku," ucap Poerbayu.

Poerbayu menilai perubahan ini juga dilatarbelakangi berkembangnya inovasi industri manufaktur sehingga perlu adanya pengembangan inovasi dan digitalisasi perusahaan. Poerbayu mengatakan strategi yang akan dijalankan dalam transformasi berfokus pada peningkatan operasi dari sisi internal perusahaan, menciptakan competitiveness, dan brand intelligence, serta mengembangkan teknologi dan digitalisasi perusahaan melalui tiga pilar dan tiga enabler.

Dia menjelaskan ketiga pilar utama yang menjadi kunci yaitu operational excellence, business nourishment, dan technology & digitalization, serta tiga program enabler governance, risk and compliance, talent engine, dan peningkatan penerapan budaya Akhlak.

"Implementasi program All New Transformation WSBP diharapkan dapat menunjukan hasil positif yang tercermin pada kinerja perusahaan. Manajemen menargetkan rata-rata pertumbuhan pendapatan usaha (revenue) sebesar 15 persen sampai 17 persen per tahun selama lima tahun ke depan," kata Poerbayu menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement