Selasa 25 Oct 2022 19:37 WIB

Presiden dan Wapres BEM Unkris Diharapkan Lebih Aktif dan Kreatif

BEM bisa menjadi wadah untuk mengasah ketajaman berpikir dan kreativitas mahasiswa.

 Wakil Rektor (Warek) 3 Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr Parbuntian Sinaga, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unkris Pier Alexander Latulory Lailossa, Wakil Presiden BEM Unkris Arafanggi Cipta Gunatama, Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono, Warek 2 Dr Suwanda, dan Warek 1 Dr Ismail Razak (dari kiri ke kanan), seusai mengikuti pelantikan presiden dan wapres BEM Unkris, Kamis (20/10/2022).
Foto: Dok.Unkris
Wakil Rektor (Warek) 3 Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr Parbuntian Sinaga, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unkris Pier Alexander Latulory Lailossa, Wakil Presiden BEM Unkris Arafanggi Cipta Gunatama, Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono, Warek 2 Dr Suwanda, dan Warek 1 Dr Ismail Razak (dari kiri ke kanan), seusai mengikuti pelantikan presiden dan wapres BEM Unkris, Kamis (20/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr Ir Ayub Muktiono meminta agar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unkris lebih aktif menggelar berbagai kegiatan dan program kerja. Ia juga berharap BEM bisa menjadi wadah untuk mengasah ketajaman berpikir dan kreativitas mahasiswa.

“Saya ingin keberadaan BEM memberi warna tersendiri bagi kampus ini. Karena itu saya berharap kalian yang terpilih sebagai pengurus BEM agar lebih aktif dan kreatif,” kata Rektor Unkris saat melantik Pier Alexander Latulory Lailossa dan Arafanggi Cipta Gunatama sebagai presiden dan wakil presiden (wapres) BEM Unkris periode 2022-2023 di ruang rapat rektorat pada Kamis (20/10/2022).

Hadir ikut menyaksikan pelantikan, Wakil Rektor (Warek) 1 Dr Ismail Razak, Warek 2 Dr Suwanda, Warek 3 Dr Parbuntian Sinaga, Ketua LPKK Unkris Dr Susetya Herawati, para dekan dan wakil dekan, perwakilan lembaga mahasiswa di tingkat fakultas, DPM-Unkris, serta KPR Unkris.

Melalui program kerja yang ada, kata Rektor Unkris, BEM hendaknya mampu menggerakkan potensi yang dimiliki mahasiswa untuk memajukan kampus Unkris. Menurut dia, menjadi mahasiswa sejatinya tidak hanya bertanggung jawab atas diri sendiri, tetapi juga terhadap lingkungannya. "Sebab mahasiswa memiliki peran utama seperti sebagai agen perubahan, penjaga moral, penerus cita-cita kemerdekaan, membangun negara, dan lainnya."

Bergabung dalam organisasi mahasiswa seperti BEM, lanjut Dr Ayub, dapat meningkatkan ketrampilan dan jiwa kepemimpinan, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, meningkatkan ketrampilan manajemen waktu, dan memiliki kesempatan untuk mempelajari jenis-jenis ketrampilan sesuai dengan tujuan organisasi. “Organisasi akan membantu mahasiswa mengoptimalkan perannya di tengah masyarakat atau lingkungannya dan ini sangat bermanfaat ketika nantinya harus terjun ke dunia kerja,” jelas dia.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Warek 3 Dr Parbuntian Sinaga. Menurutnya, setelah sempat vakum dari berbagai kegiatan selama dua tahun akibat pandemi, BEM benar-benar dituntut untuk bekerja keras membawa suasana baru di internal kampus Unkris.

“Sekarang kegiatan mahasiswa sudah normal kembali, sudah offline. Karena itu kami berharap BEM benar-benar bekerja keras untuk ikut memberikan warna bagi kampus Unkris. Peran aktif mahasiswa akan ikut menentukan bagaimana Unkris ke depannya,” kata Parbuntian.

Jajaran pimpinan Unkris dan yayasan Unkris, sambung Parbuntian, siap bersinergi dan mendukung program kerja dari BEM Unkris. “Silakan susun program kerja, komunikasikan dengan kami.”

Pemilihan presiden dan wapres BEM Unkris telah digelar pada 6 Oktober 2022 oleh Komisi Pemilihan Raya Unkris. Selanjutnya presiden dan wapres BEM terpilih ditetapkan melalui SK Rektor dengan nomor keputusan 259/SK/Rek/UK/AK/X/2022 tertanggal 20 Oktober 2022.

Para pengurus BEM di tingkat universitas selanjutnya akan menggelar musyawarah kerja (muker) untuk menyusun dan menetapkan program kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement