Ahad 23 Oct 2022 05:02 WIB

Segera Rampung, Masjid Putih Sheikh bin Zayed Jadi Ikon Religi Baru Kota Solo 

Masjid putih merupakan replika Masjid Sheikh bin Zayed di UEA.

Rep: C02/ Red: Muhammad Hafil
 Pemkot Solo meninjau progres pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed atau masjid putih, Rabu (19/10/2022).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Pemkot Solo meninjau progres pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed atau masjid putih, Rabu (19/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO–Masjid Raya Sheikh Zayed di Jl. A. Yani No.128, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Solo, telah memasuki tahap akhir 91,22 persen dan ditargetkan selesai tiga hari sebelum peresmian.

Masjid itu sendiri adalah tiruan dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Uni Emirat Arab (UEA) yang dominan dengan warna putih. Bedanya, masjid di UEA tersebut memiliki 82 kubah dengan empat menara berdiri lebih dari 100 meter. 

Baca Juga

"Memang ini karena replika dari masjid yang di sana (UEA) disebut masjid putih, makanya semua ornamen dan finishingnya dominan warna putih dan warna emas, jadi cuma dua warna itu saja," kata Projek Manager PT Waskita Karya Ardiansyah Pradana, Rabu (19/10/2022).

Ardiansyah sendiri menjelaskan bahwa masjid tersebut dominan marmer dan GRC ornamen. Sedangkan sisanya menggunakan perpaduan ornamen dari kuningan. 

"Jadi itu (warna) yang paling dominan di sini. Selain itu juga untuk produk kuningan semua ini diambil dari lokal produk lokal," terangnya

Pihak kontraktor sendiri menjelaskan bahwa di bagian inti masjid mampu menampung empat ribu jamaah. Sedangkan jika secara normal, kuota jamaah yang mampu ditampung 10 ribu jamaah totalnya. 

"Bagian atas itu untuk wanita, sedangkan yang dibawah untuk pria, perbandingannya 80 persen di bawah dan 20 persen di atas. Secara total, jika area intinya saja 4 ribu untuk di dalam gedung sendiri, tapi jika dimaksimalkan secara eksternal dan semua area dimanfaatkan itu memang sampai 10 ribu orang/jamaah," terangnya.

Sementara itu, dalam tinjauan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperkirakan dalam seminggu ke depan bagian intinya akan selesai. Selebihnya hanya finishing di beberapa bagian pendukung.   

"Seminggu kedepan insyaallah tinggal beberapa finishing pendukungnya kalau fisiknya seperti menara akan selesai," kata Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa. 

Teguh menjelaskan sebagai fasilitas umum masjid ini akan menjadi daya dukung masyarakat dalam menjalankan kegiatan keagamaan. Misalnya seperti jika akan ada tabligh akbar atau pengajian.

"Kalau misalnya pengajian begitu kan bagus tidak usah pakai tenda ya di sana (soalnya sudah luas-red)," pungkasnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement