Sabtu 22 Oct 2022 10:33 WIB

Pj Gubernur Minta Dukungan Masyarakat Wujudkan Jakarta Lebih Baik

Pemprov DKI ingin tingkatkan kerja sama dengan Kementerian PUPR atasi banjir.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Barat, Rabu (19/10/2022).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Barat, Rabu (19/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menganggap, rumah pompa berperan penting untuk menangani banjir di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). "Peran rumah pompa menjadi vital ketika hujan, air yang disedot idealnya disalurkan ke aliran Kanal Banjir Barat," kata Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Menurut Heru, Pemprov DKI Jakarta perlu lebih meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan banjir. Terlebih, pihaknya telah memikirkan apa yang dikeluhkan masyarakat sehingga harus dipercepat pencarian solusinya.

Heru meminta dukungan masyarakat terkait konsep yang dibicarakan agar bisa mewujudkan DKI Jakarta yang lebih baik. Heru juga menyoroti pembangunan jembatan yang mendapat protes dari pihak lain ketika pembangunan berlangsung. "Nanti dicatat oleh pak wali dan disusun lantas dianggarkan dan seluruh elemen masyarakat jika itu menjadi program kita semua mohon didukung," ujar Heru.

Heru menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemangku Kepentingan di Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jaksel, Jumat (21/10) malam WIB. Acara tersebut merupakan tatap muka para pemangku kebijakan di Jaksel untuk bertemu warga dan menyelesaikan masalah dari setiap wilayah.

 

Wali Kota Jaksel Munjirin yang turut hadir menuturkan akan merumuskan solusi untuk pembangunan jembatan dengan menyarankan agar warga turut berpartisipasi. "Silakan diberikan desain, apakah nanti mau menjadi ikon atau ciri khas setiap wilayah atau seperti apa. Nanti Sudin Bina Marga yang mendesain atas usulan warga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement