Rabu 19 Oct 2022 20:48 WIB

Vaksin Meningitis untuk Umroh Disalurkan ke KKP

KKP menerima vaksin meningitis untuk umroh.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Warga menunggu giliran untuk menjalani penyuntikan vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung, Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (29/9/2022). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung menyediakan sebanyak 100 hingga 400 dosis vaksin meningitis per hari yang diprioritaskan bagi jemaah umroh yang berangkat pada 10-31 Oktober 2022. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Warga menunggu giliran untuk menjalani penyuntikan vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung, Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (29/9/2022). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung menyediakan sebanyak 100 hingga 400 dosis vaksin meningitis per hari yang diprioritaskan bagi jemaah umroh yang berangkat pada 10-31 Oktober 2022. Republika/Abdan Syakura

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 150 ribu vaksin meningitis telah disalurkan ke seluruh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal ini dilakukan menyusul kekurangan vaksin bagi jamaah umroh.

"Sudah distribusi di minggu pertama Oktober kemarin ke seluruh KKP, sebanyak 150 ribu dosis," ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dalam pesan teks kepada Republika, Senin (17/10/2022) malam.

Baca Juga

Tak hanya disalurkan kepada KKP, ia juga menyebut sebanyak 75 ribu vaksin meningitis telah dibagikan ke layanan non-KKP, klinik, maupun rumah sakit yang ditunjuk.

Terkait informasi kekurangan vaksin di meningitis di daerah, Siti Nadia menyebut pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan laporan apapun. "Belum sampai saat ini," lanjutnya.

Pada awal bulan ini, dirinya menyebut sebanyak 250 ribu vaksin meningitis telah tiba di Indonesia. Distribusi vaksin ini dilakukan berdasarkan jadwal keberangkatan dan jumlah jamaah umrah yang ada.

Ia juga menyampaikan kemungkinan vaksin meningitis akan kembali tiba di Indonesia pada bulan November. Namun, dirinya tidak menyebut tanggal pasti kedatangan pasokan vaksin berikutnya.

Adapun untuk jumlah vaksin berikutnya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. "Disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Mungkin sekitar 100 ribu atau 150 ribu," ucap Siti Nadia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement