REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kerja keras menjadi kunci utama untuk menghadapi berbagai ancaman krisis dunia saat ini. Meskipun kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih lebih baik, namun Jokowi mengingatkan agar Indonesia tetap berhati-hati dan mewaspadai ancaman krisis dunia yang sulit diperhitungkan dan dikalkulasi dampaknya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan Trade Expo Indonesia ke-37 di Kabupaten Tangerang, Rabu (19/10/2022). “Sekali lagi, dalam kondisi yang sangat sangat sangat sulit seperti ini, kerja keras adalah kuncinya,” ujar dia.
Jokowi kembali menyampaikan, pemerintah tidak hanya bekerja secara makro dan mikronya saja, namun juga lebih detil lagi untuk menyelesaikan berbagai masalah saat ini. Ia mencontohkan, dalam mengatasi masalah inflasi, negara lain hanya menggerakan Bank Sentral-nya saja dengan menaikkan suku bunga.
Sementara di Indonesia, dalam mengendalikan inflasi seluruh pihak bergerak beriringan, baik otoritas moneter, otoritas fiskal, dan juga daerah. Jokowi juga sudah menginstruksikan daerah agar menggunakan APBD untuk menutup biaya transportasi bahan pangan sehingga inflasi bisa dikendalikan.
“Tanya nanti bapak ibu sekalian pada gubernur, bupati, dan wali kota, apa yang sudah dilakukan dalam mengatasi inflasi. Dan saya cek satu per satu sekarang, dan saya umumkan, provinsi ini inflasinya masih 8, inflasinya masih 7,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
