REPUBLIKA.CO.ID,PATI -- Perbaikan dua titik tanggul sungai yang jebol di aliran Sungai Kedunglumbung di Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dikebut untuk mengantisipasi banjir susulan, menyusul curah hujan mulai meningkat.
"Kedua tanggul yang jebol tersebut harus secepatnya diperbaiki. Setidaknya dalam tempo tiga hari ke depan sudah selesai diperbaiki semuanya," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati, Selasa (18/10/2022).
Setelah satu titik tanggul yang jebol sepanjang 7 meteran selesai diperbaiki, dia berharap, alat berat segera dipindahkan ke lokasi tanggul lain yang jebol dengan panjang hampir sama. Perbaikan tanggul tersebut, kata dia, memang bersifat sementara, sehingga hanya ditambal dengan karung plastik yang diisi dengan tanah uruk.Ketika kedua tanggul jebol selesai diperbaiki, imbuh dia, saat hujan turun, tentunya tidak akan menimbulkan banjir susulan karena tanggul sudah ditambal.
Ia optimistis perbaikan tanggul jebol bisa secepatnya dikerjakan karena dibantu berbagai pihak, baik masyarakat, relawan, serta TNI-Polri. Informasi dari pemerintah desa setempat, tanggul Sungai Kedunglumbung tersebut sebelumnya pernah jebol, namun sudah diperbaiki lagi saat musim kemarau.
"Mungkin karena debit air sungai cukup besar, sehingga ada tanggul yang tidak kuat menahan sehingga jebol. Mudah-mudahan tidak ada jebol susulan karena melihat curah hujan akhir-akhir ini memang cukup tinggi," ujarnya.
Cuaca seperti sekarang, kata Henggar, harus menjadi kewaspadaan bersama, sehingga dampak bencana alam bisa diminimalkan. Ia juga meminta kepala desa untuk selalu memonitor data prakiraan cuaca dari BMKG untuk disampaikan kepada masyarakat. "Tujuannya agar masyarakat bisa mengantisipasi sejak dini sehingga dampak yang akan terjadi bisa diminimalkan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
