Selasa 18 Oct 2022 16:40 WIB

Polrestabes Bandung Lakukan Pengamanan KTT OKI

KTT OKI diamankan Polrestabes Bandung.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
 Polrestabes Bandung Lakukan Pengamanan KTT OKI. Foto: logo-OKI
Polrestabes Bandung Lakukan Pengamanan KTT OKI. Foto: logo-OKI

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Polrestabes Bandung siap melakukan pengamanan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja sama Islam (OKI) yang akan digelar pada 24 hingga 26 Oktober mendatang. Pengamanan turut melibatkan jajaran Polda Jabar.

"Jadi kekuatan pengamanan dari Polrestabes Bandung berjumlah 350 personel yang terdiri dari seluruh satuan di Polrestabes Bandung dan kami memohon ke Wakapolda (Jabar) menambah kekuatan dari Polda baik dari Satbrimob maupun dari Sabhara," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga

Ia menyebut penambahan personel yaitu empat kompi dari Brimob dan gabungan dari Ditsabhara Polda Jabar. Pihaknya mengatakan terfapat 49 delegasi dari berbagai negara yang tergabung dalam OKI.

Aswin mengatakan delegasi maupun staf delegasi maupun tamu internal yang akan terlibat dalam kegiatan di Gedung Merdeka harus menggunakan tanda pas pengenal masuk dan barcode. Kebijakan tersebut dilakukan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tiga tempat sudah akan kami jadikan sasaran pengamanan yaitu hotel Savoy Homan sebagai persiapan sebelum menyeberang ke Gedung Merdeka kemudian hotel Pullman sebagai tempat akomodasi istirahat para delegasi," katanya.

Ia mengatakan pada tiga tempat tersebut disiapkan pengamanan. Selain itu pengamanan dilakukan di tempat wisata seperti mal, kebun binatang dan tempat kuliner yang akan dikunjungi delegasi.

Aswin mengatakan jelang H-1 KTT OKI maka akan dilakukan sterilisasi di Gedung Merdeka dan jalan sekitarnya. Pihaknya pun akan melakukan rekayasa arus lalu lintas sementara waktu.

"Untuk rekayasa lalu lintas tepatnya di depan Gedung Merdeka itu kami akan tutup H-1 untuk sterilisasi dalam rangka pengamanan dan jalan sekitar gedung merdeka kami lakukan sedikit rekayasa," katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement