Selasa 18 Oct 2022 10:04 WIB

Senator DPD: Anies, Ganjar, Ridwan, dan Khofifah Bukti Kepemimpinan Daerah Menentukan

Anies, Ganjar, Ridwan, dan Khofifah harus bangun optimisme.

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), minum kopi bersama di kafe JakBistro Balai Kota DKI Jakarta, usai menerima penghargaan dari Komisi Informasi Publik (KIP) kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif di Istana Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/11).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), minum kopi bersama di kafe JakBistro Balai Kota DKI Jakarta, usai menerima penghargaan dari Komisi Informasi Publik (KIP) kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif di Istana Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DPD RI, Dr Abdul Kholik, mengatakan munculnya bakal calon presiden dari sosok gubernur, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa membuktikan kepemimpinan daerah menjadi strategis. Tampaknya publik semakin paham bahwa calon kepemimpinan nasional adalah figur yang teruji ketika menjadi kepala daerah, terutama gubernur.

"Preseden ini mulai mengemuka sejak 10 tahun lalu, yakni kala Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI yang kemudian melenggang mulus menjadi presiden. Hal ini menunjukkan pula bahwa permasalahan pembangunan daerah menjadi kunci pembangunan nasional,'' kata Abdul Kholik, dalam perbincangan Selasa, (18/10/2022).

Merujuk negara lain, lanjut Kholik memang banyak calon presiden merupakan gubernur yang berhasil di daerahnya, seperti di Amerika Serikat. Hanya saja kalau di Amerika Serikat muncul juga figur calon presiden dari kalangan senator.

''Sejauh ini berdasarkan hasil pengawasan, saya melihat rakyat optimis bahwa pemilu akan berjalan dengan baik. Karena itu, saya berharap para capres itu kalau terpilih tetap memprioritaskan pembangunan daerah sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Yang tidak kalah penting mereka harus membangunan optimisme bangsa Indonesia agar ke depan akan lebih baik,'' ujarnya.

Kholik menegaskan sikap optimisme ini harus tetap menyala mengingat tantangan global ke depan semakin berat seperti ditegaskan beberapa kali oleh pejabat pemerintah. ''Pesimisme yang kini dikatakan pejabat pemerintah bahwa di tahun 2023 akan datang masa yang 'gelap' akibat resesi ekonomi itu tak perlu dikatakan. Sebab, pernyataan ini bisa kontraproduktif bagi masyarakat di daerah. Masyarakat kecil bisa semakin tertekan hidupnya dan tidak memiliki daya tahan ketika menghadapi peristiwa itu. Padahal selama ini masyarakat dalam kondisi sesulit apa pun mereka tetap bersikap sabar dan tabah."

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement