Selasa 18 Oct 2022 00:42 WIB

Jakarta Timur Perbanyak Sumur Resapan untuk Atasi Banjir di Ciracas

Sumur resapan dibangun masing-masing memiliki kedalaman hingga 20 meter.

Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (24/11/2021). Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbanyak pembangunan sumur resapan untuk mengatasi persoalan banjir di Jalan H Husin RT013/RW 04 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (24/11/2021). Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbanyak pembangunan sumur resapan untuk mengatasi persoalan banjir di Jalan H Husin RT013/RW 04 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbanyak pembangunan sumur resapan untuk mengatasi persoalan banjir di Jalan H Husin RT013/RW 04 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas. Sekretaris Kelurahan Susukan, H Sarino, mengatakan sudah dua sumur resapan yang dibangun melibatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

"Keduanya kita buat di lingkungan warga untuk dapat meminimalisir genangan saat hujan," kata Sarino di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Baca Juga

Sarino menambahkan pembangunan sumur resapan itu masing-masing memiliki kedalaman hingga 20 meter. Sarino mengatakan pembuatan sumur resapan di RW 04 itu menjadi perhatian pihak kelurahan di tengah ancaman cuaca ekstrem.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak warga untuk berkolaborasi menanggapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrem. "Pembangunan sumur resapan ini ditargetkan agar segera rampung. Satu hal lain, perhatian dan kekompakan seluruh warganya kita harapkan sehingga dapat menanggulangi dari ancaman bencana," ujar Sarino.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah membangun sebanyak 3.000 sumur resapan yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi banjir.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, jumlah tersebut melebihi target awal pembangunan yang hanya 2.000 sumur resapan.

"Sudah melebihi target karena saya perintah ke jajaran saya. Jika memang kebutuhannya lebih dari target 200 per-kecamatan, buat saja lebih tidak masalah sehingga permasalahan genangan bisa teratasi," kata Muhammad Anwar.

Dia mengatakan pembuatan sumur resapan disesuaikan dengan kondisi lingkungan tersebut. Apabila dirasa membutuhkan banyak sumur resapan maka akan dibuat lebih banyak.

"Tidak usah terpaku dengan target, ketika ada yang butuh lagi kerjakan terus," kata Anwar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement