Senin 17 Oct 2022 18:23 WIB

Frank Lampard Enggan Salahkan Jordan Pickford Saat Buat Kesalahan Melawan Tottenham

Lampard tak terlalu kecewa dengan permainan pasukannya

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Everton Frank Lampard bertepuk tangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leeds United dan Everton, di Stadion Elland Road di Leeds, Inggris, Selasa, 30 Agustus 2022.
Foto: AP/Jon Super
Pelatih kepala Everton Frank Lampard bertepuk tangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leeds United dan Everton, di Stadion Elland Road di Leeds, Inggris, Selasa, 30 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pelatih Everton Frank Lampard menolak menyalahkan Jordan Pickford ketika dia membuat kesalahan saat kalah 2-0 dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris, Sabtu (15/10) malam WIB.

Pickford membuat kesalahan karena bola hasil tangkapan lepas yang membuat Harry Kane bergerak merebutnya namun Pickford melakukan pelanggara yang menyebabkan tendangan penalti.

Kane melaksanakan tugasnya dengan baik sekaligus membawa Tottenham unggul 1-0 sebelum Pierre-Emile Hojbjerg menggandakan keunggulaan.

Everton sejatinya juga memiliki dua peluang bagus di babak pertama melalui Amadou Onana dan Demarai Gray.

“Itu adalah penalti yang bagus. Harry brilian dalam hal itu dan cukup memahaminya."

"Tidak ada yang perlu dikatakan tentang itu dari sudut pandang saya. Jordan telah menyelamatkan kami berkali-kali, jadi tidak ada yang bisa dikatakan tentang Jordan,” kata Lampard dilansir dari liverpoolworld, Senin (17/10).

Lampard tak terlalu kecewa dengan permainan pasukannya di laga tersebut. Menurutnya Everton mungkin berada di jalan tengah di mana sebagian orang memberikan pujian. Tetapi pada kenyataannya level Everton masih jauh dari harapan.

Melawan Tottenham sebagai salah satu peserta Liga Champion tidak mudah untuk ditaklukkan. Lampard mengatakan pertandingan bagus untuk dijadikan pelajaran ke depannya. Lampard ingin Everton lebih konsisten dalam permainan ke depannya.

“Musim ini adalah tentang apakah kami bisa menjadi lebih baik setelah hampir terdegradasi dan sekarang kami bermain melawan tim Liga Champions. Saya tidak terlalu kecewa dengan kinerjanya karena dengan peluang itu, kami bisa melakukannya lebih baik dan kami terus maju,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement