Keberanian Kapolri Seret Teddy Minahasa, DPR RI: Bukti Komitmen Bersih-Bersih Polri

Kita apresiasi dan mendukung Kapolri untuk mengantarkan Polri yang lebih bersih

Ahad , 16 Oct 2022, 08:38 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers terkait kasus yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengonfirmasi bahwa Teddy Minahasa diduga terjerat dalam pusaran kasus narkoba serta kini telah ditahan dan menjalani penempatan khusus. Prayogi/Republika.
Foto: Republika/Prayogi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers terkait kasus yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengonfirmasi bahwa Teddy Minahasa diduga terjerat dalam pusaran kasus narkoba serta kini telah ditahan dan menjalani penempatan khusus. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana menyatakan pengungkapan kasus mantan Kapolda Sumbar yang ditangkap Divisi Propam Mabes Polri karena kasus narkoba membuktikan komitmen Kapolri dalam melakukan bersih-bersih kepolisian. Eva menyampaikan apresiasi dan dukungan semangat terhadap Kapolri untuk mengantarkan Polri yang lebih baik dan 'PRESISI'.

"Kita apresiasi dan mendukung semangat Bapak Kapolri untuk mengantarkan Polri yang lebih baik dan Polri yang benar benar 'PRESISI'. Hal ini membuktikan bahwa Kapolri tidak hanya mampu mendisiplinkan anggotanya dengan pelanggaran etik namun mau bersikap tegas terhadap bawahannya yang melawan hukum,” ujar Eva, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga

Bahkan, sanjung Eva, Kapolri tidak hanya mampu menindak anggotanya yang tidak hanya di level bawah namun lebih dari itu sekelas bintang jenderal dua pun tidak luput untuk ditindak jika berulah. "Tindakan tersebut merupakan bukti konkret bahwa Kapolri betul-betul serius membawa kepolisian ke arah yang lebih baik,” kata Legislator Fraksi Partai Nasdem ini.

Kabar keterkaitan Teddy Minahasa dengan sindikat Narkoba sejatinya sudah terdengar lama. Namun akhirnya, mantan Kapolda Sumbar yang sedianya dimutasi menjadi Kapolda Jatim ditangkap oleh Divisi Propam Mabes Polri jelang pertemuan seluruh pejabat tinggi Polri dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (14/10/2022).

Dalam salah satu poin pesan yang disampaikan Presiden adalah mendorong kepolisian untuk memberantas judi online dan narkoba di Indonesia. Dan pesan itu telah dilaksanakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Usai penangkapan Teddy Minahasa, Kapolri pun kemudian mendapuk Irjen Tony Harmanto sebagai Kapolda Jatim menggantikan Teddy Minahasa yang mutasinya sebagai Kapolda Jatim dibatalkan Kapolri. Hal itu tertera dalam Surat Telegram Nomor: ST/2223/X/KEP./2022 tertanggal 14 Oktober 2022. Adapun, posisi Kapolda Sumbar saat ini diisi oleh Irjen Pol Suharyono. Pengangkatan Suharyono tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/2223/X/KEP./2022 yang diterbitkan pada Jumat kemarin, 14 Oktober 2022.