Ahad 16 Oct 2022 03:04 WIB

Polda Papua Barat Lakukan Trauma Healing Warga Meyerga Teluk Bintuni

Layanan diberikan agar masyarakat tidak tertekan setelah serangan KKB.

Petugas Kepolisian (kiri) berkomunikasi dengan warga di Papua (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Petugas Kepolisian (kiri) berkomunikasi dengan warga di Papua (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Kepolisian Daerah Papua Barat melalui Operasi Satgas Petik Bintang Polda Papua Barat memberikan penyuluhan kesehatan dan trauma healing kepada masyarakat Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni. Trauma healing agar masyarakat tidak tertekan setelah serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pekerja jalan, 29 September lalu.

Direktur Bina Masyarakat Polda Papua Barat, Kombes Bagijo Hadi Kurnijanto mengatakan, pihaknya juga melakukan bakti kesehatan serta memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi terkait dengan kasus pembunuhan empat pekerja jalan di Kampung Meyerga.

Baca Juga

"Satgas Petik Bintang hadir untuk memberikan rasa tenang dan aman kepada masyarakat. Trauma healing ini juga dikhususkan diberikan kepada anak-anak yang masih labil dalam menghadapi situasi seperti kemarin," kata Kurnijanto.

Selain menghibur dengan berbagai permainan untuk memberikan kebahagiaan kepada warga, Polda Papua Barat juga memberikan layanan kesehatan gratis dan pembagian paket kebutuhan pokok untuk warga Meyerga. Dengan kehadiran polisi, dia berharap masyarakat bisa lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Polda Papua Barat saat ini juga tengah memburu pelaku pembunuhan empat warga sipil pekerja jalan dengan menyebarkan foto daftar pencarian orang di seluruh provinsi ini.

Dengan harapan, kata dia, masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan kelompok kriminal tersebut dapat segera memberitahukan kepada pihak kepolisian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement