Duel tim papan bawah ini berlangsung datar. Hingga seperempat jam pertandingan berjalan, belum ada peluang berbahaya yang diciptakan kedua kubu. Setelahnya, perlahan tapi pasti, the Wanderers mendominasi. Tekanan demi tekanan dilancarkan Adama Traore dan rekan-rekan.

 

Terus menyerang, tuan rumah nyaris memecah kebuntuan pada menit ke-36. Berawal dari pergerakan fullback Wolves, Rayan Ait-Nouri di area kiri penyerangan timnya. Ia melepaskan tembakan mendatar saat memasuki kotak penalti lawan.

 

Upaya sosok bernomor punggung tiga itu melenceng tipis dari sasaran. The Wanderers tak memberikan kesempatan kepada kubu tamu untuk mengembangkan permainan. Namun hingga turun minum, skor masih imbang 0-0.

 

Selepas jeda, Forest sempat menebar ancaman melalui aksi Morgan Gibbs-White pada ke-50. Sepakan sang penyerang sayap belum menjangkau sasaran. Dua menit kemudian laga terhenti sejenak.

 

Wasit berkordinasi dengan petugas VAR. Sepakan Traore dianggap menyentuh tangan jugador lawan. Setelah melihat tayangan ulang, sang pengadil menunjuk titik putih pada menit ke-56. Neves yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik.

 

Tersengat situasi tersebut, the Garibaldi merespons. Lima menit kemudian, kubu tamu mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Wolves. Gibbs-White berperan sebagai eksekutor. Sepakannya melambung tipis di atas mistar gawang tuan rumah.

 

Forest mengambil kendali. Anak asuh Steve Cooper berusaha keras menyamakan kedudukan. Hingga akhirnya pada menit ke-77, tim yang musim lalu berlaga di Divisi Championship itu mendapat hadiah penalti. Brennan Johnson yang menjadi algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik, dua menit kemudian.

 

Sepakan Johnson bisa ditepis penhaga gawang tuan rumah, Jose Sa. Di sisa waktu tak terlihat perubahan berarti. The Wanderers berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 atas sesama klub papan bawah ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika