Jumat 14 Oct 2022 06:50 WIB

Keberagaman Brand Dianggap Dorong Kompetisi Industri Otomotif

Iklim kompetisi industri otomotif semakin terbentuk.

Rep: Eric Iskandasjah Z/ Red: Friska Yolandha
Citroën resmi kembali meramaikan pasar otomotif Tanah Air. Bebin Juana mengatakan, kehadiran brand yang beragam tentu memberikan keuntungan bagi konsumen karena konsumen jadi memiliki opsi yang lebih luas.
Foto: Republika/Eric
Citroën resmi kembali meramaikan pasar otomotif Tanah Air. Bebin Juana mengatakan, kehadiran brand yang beragam tentu memberikan keuntungan bagi konsumen karena konsumen jadi memiliki opsi yang lebih luas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif diramaikan oleh sejumlah brand baru. Selain itu, besarnya potensi pasar di Indonesia juga membuat beberapa brand yang sempat angkat kaki akhirnya kembali ke Tanah Air.

Pengamat otomotif, Bebin Juana mengatakan, kehadiran brand yang beragam tentu memberikan keuntungan bagi konsumen karena konsumen jadi memiliki opsi yang lebih luas. "Di satu sisi, hal ini juga membuat iklim kompetisi jadi semakin terbentuk karena masing-masing brand akan berusaha untuk meraih pasar dengan beragam strategi," kata Bebin kepada Republika.co.id pada Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Di Indonesia sendiri, brand yang baru saja kembali meramaikan industri otomotif adalah Citroen. Menurutnya, brand Prancis itu sempat hadir di Indonesia pada era 50-an hingga 80-an berawal saat Prancis terlibat dalam sejumlah pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Sejumlah infrastruktur yang melibatkan ekspatriat dari Prancis diantaranya adalah Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat dan Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Tangerang, Banten.

"Terdapat sejumlah pembangunan infrastruktur di Indonesia yang melibatkan ekspatriat dari Prancis. Oleh karena itu, Citroen pun dihadirkan sebagai kendaraan penunjang para ekspatriat itu dan kemudian membuat mobil tersebut dikenal di Indonesia," kata Bebin.

Menurutnya, saat itu, Citroen dikenal sebagai mobil yang nyaman karena menerapkan sistem suspensi hydropneumatic. Sepanjang kiprahnya di Indonesia, brand tersebut juga dikenal memiliki kualitas yang cukup baik.

Ia menganggap, kunci sukses suatu brand dalam menggarap pasar di Indonesia adalah dengan menonjolkan keunggulan produk dan keunggulan layanan penjualan maupun purna jual. Bebin meyakini, seluruh keunggulan itu bisa dihadirkan oleh Citroën dan Indomobil sehingga membuat masyarakat tak merasa ragu untuk menggunakan produk Prancis itu. Terlebih, lanjut dia, Citroen juga akan menegaskan jati dirinya sebagai brand futuristik dengan menghadirkan produk mobil listrik.

Brand CEO Citroen, Vincent Cobee mengatakan, distribusi dan penjualan produk Citroën di Indonesia akan ditangani oleh anak perusahaan Indomobil Group yang bernama PT Indomobil Wahana Trada.

"Kehadiran akan ditandai dengan peluncuran tiga produk andalan yang mulai dipasarkan tahun depan," kata Vincent Cobee dalam koferensi pers Citroen yang dilakukan di Jakarta.

Ketiga produk yang akan dipasarkan adalah C5 Aircross, e-C4 dan New C3. Dengan ketiga produk itu, Citroen yakin bisa menghadirkan alternatif mobil yang sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement