Kamis 13 Oct 2022 22:18 WIB

Proyek Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masuk Tahap Akhir

Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88 persen.

Teknisi memeriksa kereta cepat inspeksi yang dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Teknisi memeriksa kereta cepat inspeksi yang dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KCIC mengungkapkan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah memasuki tahap akhir. "Progres kereta cepat Jakarta-Bandung sudah 88 persen, saat ini kita benar-benar mendekati tahap akhir untuk konstruksinya," ujar Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi di Tegal Luar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/10/2022).

Dwiyana mengatakan, konstruksi pada tahap akhir menyangkut masalah subsistem, track, listrik aliran atas, persinyalan, commisioning dengan Kementerian Perhubungan, dan sebagainya. Hal ini merupakan pekerjaan yang persentasenya kecil namun sudah masuk masa interfacing, jadi membutuhkan koordinasi dengan masing-masing kontraktor karena satu lokasi lahan bisa digunakan oleh lebih dari dua kontraktor.

Baca Juga

Selain itu juga koordinasi dengan sejumlah kementerian seperti Kementerian Perhubungan dan sebagainya dinilai penting dalam tahap ini.

"Itu membutuhkan sebuah upaya besar, namun alhamdulillah sampai dengan saat ini kami terus didukung," kata Dwiyana.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat menjadi bagian konektivitas antarnegara seperti yang digagas negara-negara ASEAN.

Presiden Jokowi mengatakan proyek KCJB akan diintegrasikan dengan pelabuhan ataupun bandara sehingga menjadi bagian konektivitas lintas negara. Jokowi mengungkapkan, realisasi pembangunan proyek kereta cepat hingga Rabu ini, sudah mencapai 88,8 persen dari target. Dia mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi pada Juni 2023.

Dengan dibangunnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Jokowi mengharapkan mobilitas orang dan barang akan meningkat dan cepat. Hal itu juga akan meningkatkan daya saing perekonomian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement