Kamis 13 Oct 2022 19:19 WIB

Lewandowksi Ungkap Penyebab Utama Kegagalan Barca Bekuk Inter Milan

Barcelona dinilai tidak bisa menjaga keseimbangan permainan melawan Inter Milan

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Barcelona Robert Lewandowski memberi isyarat selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Celta Vigo di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Ahad, 9 Oktober 2022.
Foto: AP/Joan Monfort
Pemain Barcelona Robert Lewandowski memberi isyarat selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Celta Vigo di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Ahad, 9 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona harus rela berbagi angka dengan tamunya, Inter Milan, pada laga keempat penyisihan Grup C Liga Champions, Kamis (13/10) dini hari WIB.

Menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol, Blaugrana justru mengakhiri laga dengan skor imbang, 3-3. Torehan hasil imbang terasa seperti kegagalan tersendiri buat Blaugrana.

Pasalnya, tim besutan Xavi Hernandez itu membutuhkan poin penuh dari laga ini guna menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Hanya mampu menambah satu poin, Barcelona terdampar di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.

Barcelona masih tertinggal tiga poin dari Inter Milan, yang duduk di peringkat kedua. Di sisi lain, satu tiket babak 16 besar sudah dipastikan menjadi milik Bayern Muenchen usai membungkam Viktoria Plzen, 4-2, di laga lainnya.

Dengan situasi tersebut, peluang Barcelona untuk bisa melaju ke babak 16 besar semakin sulit lantaran penyisihan Grup C tinggal menyisakan dua partai lagi.

Klub asal Katalan itu pun terancam mengulangi catatan kurang memuaskan pada musim lalu, saat gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions dan terpaksa turun ke Liga Europa.

Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, menilai, salah satu penyebab utama kegagalan Blaugrana mengalahkan Inter Milan terletak pada kinerja sektor pertahanan.

Barcelona dinilai tidak bisa menjaga keseimbangan permainan dalam laga yang digelar di Stadion Camp Nou tersebut.

Terlalu berambisi untuk terus menyerang dan mencetak gol, Blaugrana justru kedodoran saat mendapatkan serangan dari I Nerazzurri.

Kondisi ini ternyata mampu dimanfaatkan La Beneamata dengan sangat baik. ''Kami terlalu bernafsu untuk bisa mencetak gol sebanyak mungkin, sehingga lupa untuk bertahan.”

“Saat kami mencoba terus menyerang dengan menempatkan pemain yang lebih banyak, maka salah satu dari kami akan meninggalkan salah satu ruang,'' ujar Lewandowski seperti dilansir AS, Kamis (13/10).

Blaugrana sebenarnya mampu mengawali laga dengan baik dengan mencatatkan keunggulan pada menit ke-40 via torehan Ousmane Dembele. Namun, pada lima menit awal babak kedua, Nicolo Barella mampu menyamakan kedudukan.

Gerard Pique dinilai melakukan blunder dalam mengawal ruang di lini belakang Blaugrana. Pada menit ke-63, publik Camp Nou terdiam usai Lautaro Martinez bisa memaksimalkan sebuah serangan balik cepat.

Penyerang asal Argentina mampu memanfaatkan umpan dari Hakan Calhanoglu. Lewandowski mamppu menyamakan kedudukan pada menit ke-82 via sepakan dari tepi kotak penalti.

Namun, tim tamu kembali unggul saat laga memasuki satu menit akhir pertandingan. Robin Gosens sukses memaksimalkan umpan tarik dari Lautaro Martinez. Gol tandukan Lewandowski pada menit ke-91 akhirnya menjadi gol terakhir di laga ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement