Rabu 12 Oct 2022 19:35 WIB

Hujan Deras Sebabkan 16 Titik di Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor

Mayoritas bencana yang terjadi yakni banjir luapan sungai atau drainase.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus raharjo
Aparat kepolisian dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi mengangkut material dampak banjir di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Senin (21/2/2022).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Aparat kepolisian dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi mengangkut material dampak banjir di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Senin (21/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 16 titik di Kota Sukabumi dilanda bencana banjir dan longsor, Rabu (12/10/2022) sore. Peristiwa tersebut terjadi setelah wilayah Sukabumi dan sekitarnya diguyur hujan deras sejak Rabu siang.

"Hingga pukul 17.27 WIB tercatat ada 16 titik lokasi bencana," ujar Kepala Pelaksana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Whardani kepada wartawan, Rabu (12/10/2022) malam.

Baca Juga

Dimana mayoritas bencana yang terjadi yakni banjir luapan sungai atau drainase dan longsor akibat tingginya intensitas hujan. Menurut Imran, peristiwa banjir misalnya terjadi di kawasan Pesantren Assirojul Munir, RT 04 RW 09 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh. Berikutnya air meluap di PCP2 Jalan Casablanka RT 02 RW 09 Kelurahan Babakan, Cibeureum.

Banjir juga terjadi di RT 07 RW 04 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. Peristiwa air sungai meluap ke jalan juga terjadi di Sungai Cisuda Jembatan Merah Kelurahan Jayaraksa, Baros dan banjir di RT 05 RW 09 Jalan Bhayangkara Kelurahan Selabatu, Cikole dekat PLN.

Imran menuturkan, banjir juga terjadi berdampak ke SD Sudajayahilir Kelurahan Jayaraksa, Baros. Selanjutnya banjir akibat luapan dari drainase trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan dan air meluap akibat selokan jalan di Ciandam RW 06 Kelurahan Cibeureumhilir, Cibeureun.

Terakhir bencana banjur luapan sungai di RT 05 RW 09 Kelurahan Selabatu, Cikole. Di samping banjir dilaporkan tujuh kejadian longsor di tempat yang berbeda.

Pertama TPT jebol di Perum SJR Jalan Kokom Komariah RT 02 RW 13 Kelurahan Subangjaya, Cikole. Berikutnya longsor di Jalan Pasundan RT 02 RW 07 Kel Nyomplong, Warudoyong dan TPT amblas di RW 11 RT 04 Kelurahan Karang Tengah, Gunungpuyuh.

"Dilaporkan juga jalan putus di RT 04 RW 08 menuju ke RW 12 dan 13 Kelurahan Subangjaya, Cikole," ungkap Imran. Longsor juga melanda Perum Taman Asri RT 03 RW 09 Kelurahan Subangjaya, Cikole.

Peristiwa tanah retak dan longsor juga terjadi RT 05 RW 15 Perum Kandara Kelurahan Subangjaya, Cikole. Terakhir longsor di RT 04 RW 17 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.

Menurut Imran, BPBD mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi bencana khususnya di tengah intensitas hujan yang tinggi. Langkah kesiapsiagaan baik petugas dan masyarakat diperlukan dalam mencegah munculnya korban jiwa maupub kerugian materiil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement