Rabu 12 Oct 2022 14:15 WIB

Penumpang Mabuk Pukul Pramugara Turkish Airlines, Diturunkan di Bandara Kualanamu

Penumpang lain pun memukuli penumpang mabuk yang memukul pramugara Turkish Airlines.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Penumpang Mabuk Pukul Pramugara Turkish Airlines, Diturunkan di Bandara Kualanamu. Foto:  Pesawat Turkish Airlines di Bandara (ilustrasi).
Foto: Anadolu/Eva Marie
Penumpang Mabuk Pukul Pramugara Turkish Airlines, Diturunkan di Bandara Kualanamu. Foto: Pesawat Turkish Airlines di Bandara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pesawat Turkish Airlines tujuan Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, pada Selasa (11 /10/2022). Hal itu terjadi karena adanya seorang penumpang memukul seorang pramugara Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara. Bahkan penumpang berinisial MJJB (48 tahun) tersebut dalam keadaan mabuk ketika memukul crew pesawat tersebut.

"Adanya penumpang WNI (Warga Negara Indonesia) di pesawat Turkish Airlines memukul salah seorang crew atau pramugara pesawat Turkish Airlines," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada awak media, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga

Zulpan mengatakan, pemukulan itu membuat penumpang lain terpancing. Akibat penumpang lain menyerang penumpang yang memukul pramugara pesawat Turkish Airlines tersebut. Sehingga, terjadi keributan di dalam pesawat dan maskapai memutuskan menurunkan penumpang bermasalah yang luka itu di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara.

"Akibat dari pemukulan kepada crew atau pramugara sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI sampai mengalami luka-luka," ungkap Zulpan.

Selanjutnya, kata Zulpan, pesawat Turkish Airlines melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno Hatta. Sehingga berdasarkan data manifes berkurang satu orang penumpang. Kemudian pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK 56 itu sudah terbang kembali menuju ke Turki.

“Pesawat Turkis Airlines dengan nomor penerbangan TK 56 saat ini sudah terbang menuju ke Turki,” ujar Zulpan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement