Sabtu 08 Oct 2022 19:53 WIB

PBNU Santuni Keluarga Korban Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu

Santunan ini bersumber dari masyarakat yang menyumbang melalui platform digital.

LAZISNU PBNU memberikan santunan kepada keluarga para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan yang meninggal dalam insiden robohnya tembok sekolah akibat banjir. Pemberian santunan dipimpin langsung Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU), Habib Hilal Al-Aidid di lokasi bencana yakni MTsN 19 Pondok Labu, Sabtu (8/10/2022).
Foto: Istimewa
LAZISNU PBNU memberikan santunan kepada keluarga para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan yang meninggal dalam insiden robohnya tembok sekolah akibat banjir. Pemberian santunan dipimpin langsung Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU), Habib Hilal Al-Aidid di lokasi bencana yakni MTsN 19 Pondok Labu, Sabtu (8/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LAZISNU PBNU memberikan santunan kepada keluarga para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan yang meninggal dalam insiden robohnya tembok sekolah akibat banjir.

 

Baca Juga

Pemberian santunan dipimpin langsung Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU), Habib Hilal Al-Aidid di lokasi bencana yakni MTsN 19 Pondok Labu, Sabtu (8/10/2022).

 

Turut hadir Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH Muhyidin Ishaq dan Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari Cholil. Rombongan kemudian bertakziyah kepada keluarga korban yang meninggal. Pada kesempatan tersebut, Habib Hilal atas nama PBNU menyampaikan turut prihatin atas kejadian bencana alam yang menimpa MTsN 19 Pondok Labu.

 

Kepada keluarga korban, Habib Hilal berpesan agar bersabar dan ikhlas terlebih salah satu korban bernama Ghifari adalah anak yatim. “Allah sedang menguji hamba-Nya. Dengan izin Allah, Allah akan meninggikan derajat hamba-Nya,” kata Habib Hilal.

PBNU, kata Habib Hilal, sangat berduka. Apalagi bencana terjadi di lembaga pendidikan.

“Kami juga mendatangi rumah keluarga korban. Bertemu dengan orang tuanya. Kebetulan salah satu korban sudah yatim sejak usia lima tahun. Kami berdoa agar ibunya kuat dan memberikan bantuan kepada mereka,” ujarnya.

 

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari Cholil menyebut, setiap keluarga korban mendapat santunan Rp 5 juta sehingga total santunan berjumlah Rp 15 juta. Santunan ini bersumber dari masyarakat yang menyumbang melalui platform digital kerja sama NU Care-LAZISNU dan Tokopedia.

 

Qohari menambahkan santunan tersebut sebagai bentuk kepedulian NU Care-LAZISNU atas musibah yang terjadi di masyarakat. LAZISNU PBNU, kata Qohari, akan berusaha untuk hadir membantu masyarakat yang memerlukan bantuan terlebih yang mengalami musibah bencana alam.

 

Seperti diberitakan sebelumnya hujan deras melanda DKI Jakarta pada 5-6 Oktober 2022 telah menyebabkan sebagian wilayah di Jakarta Selatan terendam banjir. Genangan air menyebabkan tembok pembatas bangunan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan roboh pada Kamis (6/10/2022) sore.

 

Salah seorang guru MTsN 19 Pondok Labu Edison, menjelaskan ada empat siswa yang tertimpa tembok tersebut. Tiga di antaranya meninggal, yaitu

 

1. Dicka Safa Ghifari

2. Muh. Adnan Efendi

3. Dendis Al Latif.

 

Banjir yang melanda MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan hingga merobohkan sebagian bangunan terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video itu, genangan air tampak telah mencapai pinggang orang dewasa.

 

Saat kejadian, ketiga korban sedang berada di balik tembok sekolah. Sementara siswa MTsN 19 lainnya berhamburan keluar kelas untuk menyelamatkan diri. Banjir di MTsN 19 terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu lalu menyebabkan tembok pembatas sekolah roboh.

 

Sebagian siswa yang panik menghadapi banjir menjerit meminta tolong. Ada pula yang menangis seraya memanggil orang tuanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement