REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Tempat tinggal winger Juventus, Angel Di Maria menjadi sasaran perampokan. Ini bukan hal baru bagi pria Argentina itu.
Teranyar, ia kembali merasakan situasi mencekam di kediaman barunya di Turin. Insiden ini diduga terjadi pada malam hari. Kemungkinan Di Maria dan keluarganya sedang berada di rumah.
Kumpulan perampok itu berhasil menerobos masuk. Untungnya ada polisi yang sedang patroli. Polisi menghalau aksi geng pencuri itu.
"Salah satu dari mereka ditangkap saat mencoba melarikan diri," demikian laporan yang dikutip dari football Italia, Jumat (7/10).
Sejumlah pemberitaan menyatakan ada tembakan yang terdengar saat petugas melalukan pengejaran. Kejadian yang berulang bagi Di Maria. Pada Maret 2021, ia pernah merasakan hal serupa.
Saat itu, ia masih berkostum Paris Saint Germain. Ia memperkuat klubnya menghadapi Nantes dalam pertandingan Ligue 1 Prancis. Di sela-sela bertugas, ia diberitahu bahwa rumahnya dibobol maling.
"Menurut L'Equipe, saat itu geng perampok menargetkan rumah Di Maria dan rekan setimnya di PSG, Marquinhos secara bersamaan, selama pertandingan. (Para pencuri) mengetahui pemain-pemain itu akan pergi," tambah laporan dari Football Italia.
Di Maria sampai kehilangan jam tangan dan perhiasan dengan nilai lebih dari 500 ribu euro (Rp 7.4 miliar). Kemudian pada Februari 2015, sang winger juga menjadi korban perampokan di Manchester.
Saat itu, ia bermain untuk Manchester United. Penjahat beroperasi ketika ia makan malam bersama keluarganya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
