Jumat 07 Oct 2022 18:32 WIB

Gagal ke MU, Rabiot Justru Lebih Moncer di Juventus

Beredar rumor, Rabiot bakal menghuni bangku cadangan.

Rep: Frederikus Bata / Red: Muhammad Akbar
Pemain Juventus Adrien Rabiot (kanan) dan Dusan Vlahovic ketika menghadapi Maccabi Haifa pada penyisihan grup H Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Italia, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pemain Juventus Adrien Rabiot (kanan) dan Dusan Vlahovic ketika menghadapi Maccabi Haifa pada penyisihan grup H Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Italia, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pada bursa transfer musim panas 2022, Nama Adrien Rabiot salah satu yang terus diperbincangkan. Ia sempat mengalami ketidakjelasan nasib di Juventus.

Juve mendatangkan Paul Pogba. Beredar rumor, Rabiot bakal menghuni bangku cadangan. Bersamaan dengan itu, sang gelandang diisukan akan merapat ke Manchester United.

Ini bukan sekadar kabar angin. Perwakilannya berbicara dengan kubu United. Pada akhirnya kesepakatan tidak tercapai.

MU menilai permintaan gaji eks Paris Saint Germain itu terlalu tinggi. The Red Devils memilih mendatangkan Casemiro. Alhasil, Rabiot tidak kemana-mana.

Siapa sangka, la tetap menunjukkan performa impresif di Juve. Ia nyaris selalu menjadi andalan pelatih Massimiliano Allegri sepanjang musim ini bergulir. Termasuk dalam duel kontra Maccabi Haifa pada matchday ketiga Grup H Liga Champions.

Bianconeri unggul 3-1 atas wakil Israel itu di Stadion Allianz, Turin, Kamis (6/10) dini hari WIB. Rabiot mencetak dua gol. Allegri tidak terkejut melihat sepak terjang anak asuhnya itu.

"Dia pemain yang sedanag berkembang. Perlahan segalanya membaik tetapi saya pikir dia berada di tahun-tahun terpenting dalam kariernya," ujar allenatore kelahiran Livorno ini, dikutip dari tribal football, Jumat (7/10).

Usia Rabiot kini menyentuh angka 27. Menurut Allegri itu usia terbaik untuk mengambil langkah selanjutnya. Secara teknis, kualitas sang gelandang masih bisa mengalami peningkatan.

"Dia menunjukkan, dia pemain yang sangat bagus. Saya pikir dia memiliki potensi untuk meningkatkan permainan menyerangnya, dan kualitas umpannya ke depan. Dia banyak berkembang dalam hal tekel," ujar eks juru taktik AC Milan ini.

Rabiot sudah memasuki tahun keempat di Juventus. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 135 laga di berbagai ajang, dan mencetak delapan gol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement