Jumat 07 Oct 2022 16:32 WIB

Anies Baswedan Resmikan Kampung Gembira Gembrong

Permukiman yang dibangun pascakebakaran kampung tersebut berkapasitas 138 hunian..

Red: Mohamad Amin Madani

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) menyaksikan istrinya Fery Farhati (kiri) menempelkan stiker disalah rumah saat peresmian Kampung Gembira Gembrong di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, Kamis (6/10/2022). Permukiman yang dibangun pascakebakaran kampung tersebut pada 25 April 2022 lalu itu berkapasitas 138 hunian dengan anggaran mencapai Rp7,8 miliar serta mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat meninjau rumah pada peresmian Kampung Gembira Gembrong di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, Kamis (6/10/2022). Permukiman yang dibangun pascakebakaran kampung tersebut pada 25 April 2022 lalu itu berkapasitas 138 hunian dengan anggaran mencapai Rp7,8 miliar serta mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat meninjau rumah pada peresmian Kampung Gembira Gembrong di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, Kamis (6/10/2022). Permukiman yang dibangun pascakebakaran kampung tersebut pada 25 April 2022 lalu itu berkapasitas 138 hunian dengan anggaran mencapai Rp7,8 miliar serta mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan istrinya Fery Farhati (kiri) menempelkan stiker disalah rumah saat peresmian Kampung Gembira Gembrong di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, Kamis (6/10/2022).

Permukiman yang dibangun pascakebakaran kampung tersebut pada 25 April 2022 lalu itu berkapasitas 138 hunian dengan anggaran mencapai Rp7,8 miliar serta mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement