REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wuling telah menghadirkan gebrakan dengan meluncurkan mobil listrik bernama Wuling Air ev. Mobil dua pintu itu pun disambut positif pasar di Tanah Air.
Media Relations Wuling Motors, Brian Gomgom mengatakan, hal itu dibuktikan lewat tingginya pengajuan surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Wuling Air ev. "Hingga saat ini, SPK untuk Wuling Air ev telah mencapai lebih dari 3.300 unit," kata Brian Republika.co.id pada Rabu (5/10/2022).
Dari situ, terlihat bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik terus mengalami peningkatan. Wuling Air ev pun jadi salah satu alternatif kendaraan ramah lingkungan karena hadir dengan harga yang sangat terjangkau.
Mobil mungil ini sendiri ditawarkan dalam dua varian sesuai daya jelajah yakni standard range dan long range. Untuk standart range, Wuling Air ev ditawarkan dengan harga Rp 238 juta sedangkan Wuling Air ev long range ditawarkan dengan harga Rp 295 juta.
"Dari seluruh pemesanan yang diajukan konsumen, terlihat bahwa varian yang paling laris adalah varian long range," ujarnya. Artinya, mayoritas konsumen sangat membutuhkan daya jelajah yang lebih jauh agar bisa menikmati electric vehicle (EV) yang lebih praktis.
Beberapa waktu lalu, Republika pun berkesempatan untuk menguji fungsionalitas EV tersebut lewat kegiatan Wuling Air ev Green Mobility Experience. Dalam sesi test drive di sekitar Jakarta tersebut, Republika lebih fokus untuk menguji impresi berkendara Wuling Air ev saat digunakan untuk bermobilisasi dalam berbagai kondisi.
Hal ini cukup krusial mengingat Wuling Air ev hadir dengan dimensi yang sangat kompak alias tak seperti mobil yang kebanyakan dipasarkan di Indonesia saat ini. Maka, akan sangat wajar jika mungkin masyarakat meragukan impresi berkendara dari mobil listrik termurah itu.
Saat berada di jalan tol, Republika mencoba memacu mobil tersebut hingga kecepatan 100 kilometer/jam. Meski tak didesain untuk dipacu dalam kecepatan tinggi, ternyata pada kondisi itu, Wuling Air ev terasa cukup stabil.
Nuansa dalam kabin pun terasa cukup senyap karena tak ada suara dari bagian kaki-kaki yang masuk ke dalam kabin. Selanjutnya, saat diajak melewati jalan paving block, kekedapan dan kenyamanan dalam mobil ini pun masih cukup baik. Dari percobaan dalam berbagai kondisi ini, terlihat bahwa mobil listrik murah ini tetap memperhatikan kenyamanan pengendara.
Meskipun, saat harus melewati speed bump atau polisi tidur, guncanganya akan sangat terasa mengingat mobil ini hadir dengan jarak travel suspension yang sangat terbatas.
Namun, secara umum mobil ini terbilang cukup representatif untuk dijadikan andalan mobilitas sehari-hari. Terlebih, mobil ini telah dibekali oleh sejumlah fitur mutakhir seperti Wuling Indonesian Command (WIND), Internet of Vehicle (IoV) dan Rotary Gear Selector.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
