Kamis 06 Oct 2022 11:11 WIB

LPKR akan Terapkan Sejumlah Strategi demi Raih Target Pra Penjualan Rp 5,2 Triliun

Pertumbuhan pra penjualan Semester I seiring meningkatnya minat pembeli rumah pertama

Tampak salah satu maket perumahan yang dikembangkan Lippo Karawaci
Foto: istimewa
Tampak salah satu maket perumahan yang dikembangkan Lippo Karawaci

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis meraih target pra penjualan sebesar Rp 5,2 triliun pada tahun 2022. Adapun pada Semester I 2022, LPKR berhasil mencatatkan pra penjualan Rp 2,48 triliun atau naik tujuh persen YoY (year on year) dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan pra penjualan terutama ditopang oleh permintaan yang kuat di klaster Cendana, peluncuran hunian di Lippo Cikarang, dan penjualan kavling lahan industri. CEO LPKR John Riady menegaskan kembali target pra penjualan itu. 

Ia berkomitmen menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan pada saat perseroan mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk. "Kami senang dengan pencapaian sejauh ini," ujarnya.

Pertumbuhan pra penjualan pada Semester I juga seiring dengan meningkatnya minat pembeli rumah pertama. Sekitar 64,3 persen dari total pra penjualan platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, ini bersumber dari pembeli rumah perdana.  

Menurut John, manajemen akan menerapkan berbagai strategi untuk memenuhi target tersebut. Salah satunya, meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama. 

Selain itu, LPKR akan menerapkan strategi peluncuran produk residensial premium dan unit ruko, apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar. "Kami juga akan mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni," katanya.

 

  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement