Rabu 05 Oct 2022 23:46 WIB

Dubes Zuhairi Kisahkan Istimewanya Festival Maulid Nabi Muhammad SAW di Tunisia 

Festival Maulid Nabi Muhammad SAW di Tunisia digelar selama sepekan

Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi (keempat dari kanan) usai menghadiri pembukaan Festival Internal Maulid Nabi Muhammad SAW di Tunis.
Foto: Dok Istimewa
Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi (keempat dari kanan) usai menghadiri pembukaan Festival Internal Maulid Nabi Muhammad SAW di Tunis.

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS— Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menghadiri pembukaan Festival Internal Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar selama sepekan di Kairouan, Tunisia (5/10). Pembukaan festival digelar di sepanjang jalan Habib Bourgaiba, Tunis.  

"Saya sangat senang diundang secara khusus dalam pembukaan festival Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Tunisia, peringatan Maulid Nabi SAW mempunyai kekhasan tersendiri, yang dipusatkan di Kairouan, dan dihadiri sejuta lebih warga Tunisia. Saya melihat langsung suasana kegembiraan dan persaudaraan yang sangat luar biasa, yang menunjukkan suasana penuh cinta. Saya sendiri menyampaikan pada Gubernur Kairouan dan pihak penyelenggara jika memungkinkan pada tahun depan, Indonesia menjadi tamu kehormatan dalam peringatan Maulid Nabi di Kairouan," ujar Dubes RI lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir ini, dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).   

Baca Juga

Dubes Zuhairi Misrawi juga menegaskan, bahwa Indonesia pada tahun ini mendapatkan kesempatan untuk menampilkan tradisi lantunan shalawat Nabi Muhammad SAW yang akan dibawakan group shalawat Nabi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia. 

"Pada puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia diundang secara khusus untuk melantunkan hadrah shalawatan ala Nusantara dalam rangka memeriahkan kegiatan Maulid Nabi tahun ini. Tentu saja, kami sangat bangga dan saya akan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kairouan. Saya sampaikan pada media, bahwa selama kita semua mencintai Nabi Muhammad SAW, dan menebarkan ajaran cinta Nabi, kita semua, umat Islam akan meraih kedamaian, keselamatan, kejayaan, dan kemajuan," tutur dia. 

Sebelumnya, KKedutaan Besar Republik Indonesia Tunis menggelar resepsi diplomatik HUT RI ke-77 di Wisma Dubes RI, dengan mengundang (30/9/2022) para Duta Besar dari negara-negara sahabat yang berada di Tunisia, para pebisnis, dan mitra Indonesia. Kegiatan tahunan ini juga dihadiri Menteri Agama Tunisia, Ibrahim Syabi. 

Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi memaparkan kemajuan dan keindahan Indonesia, yang sangat menarik perhatian dari para Duta Besar dan warga Tunisia yang hadir. 

"Dalam resepsi diplomatik HUT RI ke-77, saya sampaikan rasa syukur kepada Tuhan, bahwa Indonesia merupakan rahmat Tuhan di muka bumi. Atas rahmat-Nya, Indonesia mampu menjadikan kebhinekaan sebagai kekuatan. Pancasila menjadi pemersatu Indonesia, sehingga demokrasi dapat membangun keadilan sosial,” ujar dia.  

Dubes Zuhairi Misrawi juga manyampakain kemajuan ekonomi di tengah pandemi dan program Presiden Jokowi perihal Ibu Kota Nusantara (IKN). "Alhamdulillah, Indonesia terus mengalami pertumbuhan dalam ekonomi. Kami membangun infrastruktur ekonomi, di samping infrastruktur sumber daya manusia. Pada tahun 2024, kami akan mempunyai ibu kota baru di Kalimantan Timur, yang kami sebut sebagai Ibu Kota Nusantara", ujar Dubes RI asal Sumenep, Madura. 

Dubes Zuhairi Misrawi juga menegaskan Indonesia-Tunisia sahabat. "Hubungan bilateral Indonesia-Tunisia dibangun di atas prinsip persahabatan. Sebab itu, KBRI Tunis membawakan semboyan, Indonesia-Tunisia sahabat. Ini modal penting untuk membangun kerjasama yang lebih kokoh dalam bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan,” tutur dia.  

Di dalam resepsi diplomatik, Dubes Zuhairi Misrawi juga menayangkan video historisitas hubungan bilateral Indonesia-Tunisia, persahabatan Sukarno dan Habib Bourgaiba, peran Indonesia di pentas global, kemajuan dan keindahan Indonesia, serta miniatur desain Ibu Kota Nusantara. Di samping penampilan tarian, musik, dan kuliner Nusantara. 

Sementara Menteri Agama Tunisia, Ibrahim Syabi menyampaikan betapa hubungan bilateral Indonesia-Tunisia sangat kokoh, dan berharap agar terus kokoh untuk kemajuan dua negara.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement