Rabu 05 Oct 2022 20:34 WIB

Mayat Berbaju Koko Ditemukan Bersimbah Darah di Pinggir Tol Jagorawi

Mayat ditemukan di rumput pembatas jalan dengan kondisi tertutup karung.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ilham Tirta
Polisi pemeriksaan di lokasi penemuan mayat (ilustrasi).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Polisi pemeriksaan di lokasi penemuan mayat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sesosok pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jagorawi, Kota Bogor tepatnya di bawah Jembatan Ciheuleut pada Rabu (5/10/2022). Pria yang mengenakan baju koko itu ditemukan di rumput pembatas jalan dengan kondisi kepala berlumuran darah dan tertutup karung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, polisi menerima laporan dari warga sekitar dan Jasamarga pada sore hari terkait mayat tanpa identitas. “Untuk jenazah sudah kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk kita lakukan pemeriksaan secara medis ataupun autopsi dan juga pemeriksaan identitas,” kata Dhoni kepada awak media di lokasi, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga

Dhoni mengatakan, dari perawakannya jasad laki-laki tersebut berusia sekitar 50 tahun. Saat ditemukan, kondisi kepala jasad tersebut mengalami luka. “Namun itu masih harus kami cek kembali ke rumah sakit. Apakah luka itu yang mengakibatkan penyebab kematiannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dhoni mengatakan, saat ditemukan korban tidak membawa barang berharga. Sebab, ketika ditemukan posisi jasad sudah ditutup dengan karung.

Polisi, kata dia, juga masih menyelidiki apakah ada orang atau pelaku yang menutup mayat tersebut dengan karung. Termasuk menyelidiki terkait luka bekas senjata tajam di kepala.

“Kami masih proses penyelidikan, sambil menunggu hasil dari RSUD Ciawi. Ada luka yang mungkin bisa kita update kembali,” ujarnya.

Dhoni menuturkan, untuk sementara pihaknya mencari beberapa informasi ataupun saksi lantaran di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ada beberapa kegiatan. Mulai dari penanaman pohon hingga perapihan tanaman.

Menurut Dhoni, informasi tersebut akan mengarah para petunjuk ataupun keterangan saksi yang bisa mengarah melihat pelaku. “Ciri-ciri khusus kami tidak menemukan hanya menggunakan pakaian koko warna cokelat kemerahan, dan celana panjang warna biru, topi warna hitam,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement