Rabu 05 Oct 2022 08:34 WIB

LPEI Fasilitasi Ekspor Perdana 27 Ton Singkong Beku ke Curacao dan Belanda

CV Nusantara jadi UMKM yang produknya seperti singkong beku untuk pasar internasional

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berupaya mendorong langkah konkrit UKM LokalyangMendunia melalui program penugasan khusus ekspor (PKE). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar global.CV Nusantara Jaya Food merupakan salah satu UKM lokal yang 100 persen penjualannya untuk memenuhi pasar luar negeri. Selain Curacao, produk singkong beku hasil produksi CV Nusantara Jaya Food juga telah masuk ke pasar Belanda dan akan terus diperluas ke negara lain seiring dengan keinginan perusahaan untuk mengembangkan produk- produk frozen fruit dan fresh vegetables lainnya untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri.
Foto: http://www.indonesiaeximbank.go.id/
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berupaya mendorong langkah konkrit UKM LokalyangMendunia melalui program penugasan khusus ekspor (PKE). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar global.CV Nusantara Jaya Food merupakan salah satu UKM lokal yang 100 persen penjualannya untuk memenuhi pasar luar negeri. Selain Curacao, produk singkong beku hasil produksi CV Nusantara Jaya Food juga telah masuk ke pasar Belanda dan akan terus diperluas ke negara lain seiring dengan keinginan perusahaan untuk mengembangkan produk- produk frozen fruit dan fresh vegetables lainnya untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berupaya mendorong langkah konkrit UKM #LokalyangMendunia melalui program penugasan khusus ekspor (PKE). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar global.

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso mengatakan para pelaku UKM berorientasi ekspor melalui PKE UKM yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM sebagai modal kerja. 

“Kolaborasi antara Kementerian Perindustrian dan LPEI melalui pendampingan dan program PKE semakin memperkuat daya ungkit para pelaku UKM, sehingga mampu bersaing di pasar global seperti yang ditunjukkan oleh CV Nusantara Jaya Food melalui kegiatan ekspor perdana,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Adapun tren ‘Keberhasilan’ Indonesia menaklukan Curacao kembali berlanjut. Tak hanya menang atas Curacao bidang olahraga, baru-baru ini Indonesia kembali membanggakan melalui CV Nusantara Jaya Food yang berhasil ekspor perdana 27 ton singkong beku ke negara tersebut.

CV Nusantara Jaya Food merupakan salah satu UKM lokal yang 100 persen penjualannya untuk memenuhi pasar luar negeri. Selain Curacao, produk singkong beku hasil produksi CV Nusantara Jaya Food juga telah masuk ke pasar Belanda dan akan terus diperluas ke negara lain seiring dengan keinginan perusahaan untuk mengembangkan produk- produk frozen fruit dan fresh vegetables lainnya untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri.

Selain berhasil mendatangkan devisa bagi negara, CV Nusantara Jaya Food juga diketahui memiliki peran positif dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan serta memberikan pendampingan dan pembinaan bagi para petani di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Pemilik CV Nusantara Jaya Food Novitha Herawati mapresiasi kepada kementerian dan lembaga terkait khususnya Indonesia Eximbank yang telah mendukung UKM seperti CV Nusantara Jaya Food dapat ekspor ke luar negeri.

“Atas dukungan yang diberikan melalui kolaborasi pendampingan yang diberikan Kementerian Perindustrian serta akses pembiayaan melalui PKE UKM LPEI yang berhasil membantu kami untuk memperluas pasar ke Curaçao,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement