Rabu 05 Oct 2022 03:31 WIB

Tragedi Kanjuruhan, Warga Batam Diimbau Shalat Gaib di Masjid Sekitar Rumah

Kemenag Batam telah menerbitkan surat edaran untuk menggelar shalat gaib.

Seorang suporter Arema FC (Aremania) menaburkan bunga di depan pintu tribun 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Seorang suporter Arema FC (Aremania) menaburkan bunga di depan pintu tribun 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kota BatamZulkarnain Umar mengatakan pelaksanaan shalat gaib atas tragedi Kanjuruhan dilaksanakan di masjid-masjid sekitar rumah warga setempat.

"Kita edarkan untuk masyarakat melaksanakan shalat gaib di masjid-masjid di sekitar rumah. Kalau untuk pelaksanaan shalat gaib secara terpusat sepertinya tidak," kata diadi Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan hal tersebut sebagai bentuk menindaklanjuti atas arahan Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk mengajak muslim menggelar shalat ghaib serta mendoakan korban tragedi di Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

"Kita akan lanjutkan (surat edaran, red.) nanti. Pada Jumat (7/10/2022) nanti kita lakukan surat edaran agar masyarakat melaksanakan shalat gaib," ujar dia.

Sekretaris Masjid Agung Kota Batam Muhammad Jasrol menyampaikan pelaksanaan shalat gaib di masjid tersebut setelah Shalat Jumat pada pekan ini. "Insyaallah tanggal 7 Oktober 2022, kita laksanakan setelah shalat Jum'at," kata dia.

Kemenag telah menerbitkan surat edaran untuk menggelar shalat ghaib. Kemenag akan menggelar shalat ghaib untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Masjid Istiqlal setelah Shalat Jumat. "Shalat shaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah Shalat Jumat pada 7 Oktober 2022," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Ia berharap, kejadian maut yang melibatkan banyak suporter itu tidak kembali terulang pada momen-momen apapun di masa depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement