Selasa 04 Oct 2022 19:26 WIB

Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Bali Ingin Bermanfaat untuk Semua

ITBM Bali berusaha untuk mengembangkan sektor pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
 Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM).
Foto: dok ITMB
Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Muhammadiyah mendirikan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Bali di Jalan D Kalimutu No. 53 LT 2 Komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jembrana, Bali. Perguruan tinggi ini dipimpin alumni Universitas Islam Indonesia (UII), Ismoyo Soemarlan.

Sebagai rektor, Ismoyo menegaskan bahwa ITB Muhammadiyah Bali ingin bermanfaat untuk semua, termasuk pada mahasiswa non Muslim yang ada di Pulau Dewata. Menurut dia, semua pihak boleh belajar di ITB Muhammadiyah.

Baca Juga

"ITBM Bali dibuat untuk memberi manfaat untuk semua dan semua pihak boleh bergabung dengan ITBM Bali," ujar Ismoyo kepada Republika.co.id, Selasa (4/10/2022).

Sebagai implementasi rahmatan lil alamin, Muhammadiyah tidak hanya memberikan pelayanan pendidikan kepada warga Muhammadiyah atau umat Islam saja, tetapi juga kepada semuanya.

Oleh karena itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI sekaligus Ketua Muhammadiyah, Muhadjir Effendy berpesan kepada ITBM Bali untuk menjadi lembaga pendidikan inklusif. 

“Jadi siapapun bisa berobat atau menempuh pendidikan di Muhammadiyah, tidak boleh eksklusif dan hanya melayani mereka yang Muhammadiyah. Etika Muhammadiyah harus sama rata dalam menerima orang yang datang ke Muhammadiyah,” ujar Muhadjir saat sambutan dalam acara Peletakan Batu Pertama ITBM Bali, Sabtu (1/10). 

Didirikan pada 2021 sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah pertama di Provinsi Bali, ITBM Bali berusaha untuk mengembangkan sektor pendidikan di tingkat perguruan tinggi, pangan, wirausaha, dan sektor pariwisata dengan tiga program studi yaitu Kewirausahaan, Teknologi Pangan, dan Bisnis Digital. 

Dengan visi Menjadi Perguruan Tinggi Berkelas Nasional di bidang Ketahanan Pangan Halal paling lambat tahun 2035, ITBM Bali berusaha untuk mewujudkan misi dengan menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global dan inklusif di bidang bisnis, teknologi yang mendukung ketahanan pangan halal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement