Selasa 04 Oct 2022 13:04 WIB

Pipanisasi Air Bersih Warga Tanjungsari yang Terdampak Banjir Bandang

Fasilitas air bersih warga, saat ini menggunakan air yang berasal dari sawah

Laz Nahwa Nur ingin berkontribusi membantu saudara kita yang sangat membutuhkan fasilitas air minum dengan program pipanisasi air berish.
Foto: Laz Nahwa Nur
Laz Nahwa Nur ingin berkontribusi membantu saudara kita yang sangat membutuhkan fasilitas air minum dengan program pipanisasi air berish.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG SARI -- Dua bulan sudah berlalu pascabencana banjir Bandang yang menerjang di kampung Tanjung Sari kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, warga Desa Pura Sari masih perlu waktu untuk mengembalikan sarana prasarana seperti semula. Baik itu sarana jalan, jembatan, sarana air dan juga rumah rumah yang terkenda dampak banjir.

Saat Tim Nahwa Nur melakukan kunjungan untuk assessment program pascabanjir di Rabu (24/9/2022), masih terlihat kondisi jalan masih belum normal, longsoran longsoran yang terjadi akibat banjir bandang hanya di perbaiki dengan bronjongan batu seadanya. "Kami datang bertemu dengan tokoh masyarakat setempat Ustaz Jaya Pimpinan ponpes Hidayatul Ikhwan dan ketua RW 12  Kampung Tanjungsari 2 Rt 01 Rw 12 Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang," ujar Nahwa Nur, dalam siaran persnya.

photo
Laz Nahwa Nur ingin berkontribusi membantu saudara kita yang sangat membutuhkan fasilitas air minum dengan program pipanisasi air berish. - (Laz Nahwa Nur)

Demikian juga dengan fasilitas air bersih warga, mereka saat ini menggunakan air yang berasal dari sawah yang biasanya untuk pengairan sawah. Ini terpaksa mereka lakukan karena sumber air cukup jauh berjarak kurang lebih satu kilometer (km). 

"Karena posisi wilayah kampung ini berada di lerengan bukit tidak memungkinkan untuk membuat sumur jadi mayoritas warga disana menggunakan selang untuk mengalirkan air dari atas gunung. Tapi, dengan terjadinya banjir bandang disertai longsor yang terjadi pada tanggal 22 Juni 2022 kemarin mengakibatkan selang-selang milik warga terbawa hanyut," ujar Ustaz Jaya. 

Sampai dengan hari ini ada wilayah yang sangat membutuhkan air saat ini yakni di RT 02 RW 12, ada 38 KK dan 1 mushola yang saat ini menggunakan air sawah sebagai sumber utama. Air sawah ini berasal dari mata air di atas gunung yang berjarak 1 km dari lokasi. Dengan medan yang cukup rawan longsor dan terjal. Mereka mengalirkan air dengan membuat parit parit kecil ke sawah. Tentu airnya keruh, dan sangat tidak higienis apalagi air ini juga digunakan untuk minum juga.

Laz Nahwa Nur ingin berkontribusi membantu saudara kita yang sangat membutuhkan fasilitas air minum dengan program pipanisasi air bersih. Agar kebutuhan air bersih warga bisa terpenuhi dengan baik. Bantu kebutuhan air bersih mereka dengan berdonasi  program pipanisasi air bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement