REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kulit di area ketiak merupakan kulit yang tipis sehingga lebih rentan mengalami kerusakan dan menghitam. Masalah kulit ketiak yang menghitam perlu dirawat sesuai dengan penyebabnya.
Sebenarnya, kulit menghitam di area ketiak merupakan kondisi yang normal dan dialami oleh banyak orang. Oleh karena itu, orang-orang tak perlu merasa malu karena memiliki kondisi ini.
Ada berbagai faktor yang bisa membuat kulit di area ketiak menghitam. Berikut ini adalah empat penyebab yang utama, seperti dilansir DNA India, beberapa waktu lalu:
1. Gesekan
Pigmentasi di area ketiak paling sering dipicu oleh gesekan. Gesekan ini bisa disebabkan oleh penggunaan baju yang ketat sepanjang hari sehingga memicu iritasi yang kemudian berkembang menjadi hiperpigmentasi.
Untuk menghindari situasi ini, orang-orang bisa memilih pakaian dengan ukuran yang pas di badan dan tidak terlalu ketat. Bahan pakaian yang alami seperti katun dan sutra lebih direkomendasikan agar kulit bisa bernapas dan risiko iritasi bisa ditekan.
2. Cukuran
Bercukur merupakan cara tercepat dan termudah untuk menghilangkan bulu ketiak. Akan tetapi, cara ini juga kerap memicu perubahan warna kulit ketiak menjadi lebih gelap.
Hal ini terjadi karena tindakan mencukur turut mengangkat lapisan pelindung teratas pada kulit ketiak. Kondisi ini menyebabkan bagian sensitif kulit ketiak menjadi lebih mudah terpapar keringat, kotoran, hingga produk perawatan ketiak. Paparan ini dapat memicu iritasi dan menggelapnya warna kulit di area ketiak.
3. Produk ketiak
Banyak orang menggunakan deodoran dalam keseharian untuk mencegah timbulnya bau tak sedap. Akan tetapi, produk deodoran bisa mengandung pewangi dan alkohol. Pada kulit yang sensitif, paparan zat-zat kimia tersebut bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi.
Tak perlu memusuhi deodoran bila ingin mencegah kulit ketiak menghitam. Produk deodoran yang bebas alkohol dan pewangi bisa menjadi opsi yang lebih aman bagi kulit ketiak sensitif.
4. Keringat
Bau pada ketiak sering kali menjadi masalah pada orang-orang yang banyak berkeringat. Bau ini sebenarnya disebabkan oleh bakteri yang berkembang pesat di ketiak yang basah oleh keringat. Selain memicu bau, bakteri ini juga bisa menyebabkan perubahan warna pada kulit ketiak seiring berjalannya waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
